Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyapa dan berdiskusi dengan para pelaku UMKM di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 250 peserta itu, Kaesang berdiskusi dengan para peserta, yang didominasi oleh ibu-ibu, terkait tantangan pemasaran produk-produk UMKM.
Advertisement
“Saya sudah memetakan gimana PSI akan membuat creative hub, jadi teman-teman (pelaku UMKM) bisa saling pamer (produknya),” katanya.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Pada kesempatan tersebut, Kaesang juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam menghadapi bonus demografi sekaligus mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Kaesang mengatakan bahwa dirinya memiliki program pelatihan gratis bernama Enigma, yang khusus memfasilitasi program coding dan programming selama tiga bulan, guna mempersiapkan tenaga-tenaga muda lulusan SMK/SMA/sederajat untuk mendapatkan pekerjaan.
“Business model ini bisa membantu teman-teman SMK sederajat untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.
“Saya bisa menghasilkan 100 orang dalam satu tahun dan kurikulum ini gratis,” sambungnya.
Alasan PSI Ingin Perjuangkan Creative Hub
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berupaya untuk mengajak generasi muda untuk lebih creatif. Salah satu caranya dengan membentuk Creative Hub Faldo Maldini di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Politikus PSI, Faldo Maldini mengatakan, pembentukan creative hub ini sejalan dengan perintah Ketum Kaesang Pangarep.
Harapannya bisa menjadi wadah bagi generasi muda.
"Jadi di sini kita mengarahkan mereka jadi konten creator, difasilitasi, disupport buat ngonten, jadi mudah-mudahan mereka juga positif lah hasilnya," kata Faldo dalam keterangannya, jumat (12/1/2024).
Advertisement
Tak Ingin Hal Negatif
Dia tidak ingin konten media sosial generasi muda hanya berisi amarah dan hal negatif. Untuk itu, Faldo mengundang generasi muda, khususnya di Jakarta Timur untuk datang.
"Nanti mereka diajarin, ada gurunya juga, ada marchandise juga, mudah mudahan sih makin banyak yang datang makin banyak yang bisa jadi manfaat," ujarnya.