Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin masih berada di wilayah Jawa Timur (Jatim) untuk melanjutkan agenda kampanyenya, Minggu (14/1/2024). Berdasarkan jadwal diterima, Cak Imin direncanakan bertemu para ulama dan santri di sejumlah pondok pesantren.
Dimulai pada titik pertama, Cak Imin akan menghadiri Haul Masyayikh ke-21 dan Silaturrahim Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan.
Advertisement
“Cak Imin akan tiba sekira pukul 09.00 WIB,” tulis jadwal diterima, Minggu (14/1/2023).
Usai dari acara tersebut, Cak Imin dijadwalkan untuk sowan ke Kiai Bahar di Kraton Pasuruan. Dijadwalkan, sekira pulul 11 siang dan dilanjutkan istirahat dan makan siang.
Usai istirahat dan makan siang, Cak Imin bergeser dari Pasuruan ke Probolinggo. Tercatat ada tiga titik bakal dihadiri oleh pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Titik pertama, yaitu Acara Peneguhan Tekad Habaib Ulama’ dan Guru Ngaji se Probolinggo Raya untuk Pasangan AMIN di Pesantren Asem Agung As Salafiyah Desa Banjarsari Sumberasih, Kab. Probolinggo.
Titik kedua, Slepet Imin x Pelaku Ekonomi Kreatift di fJ’BING 3 Rest Area Cafe & Resto Probolinggo. Titik ketiga, Konsolidasi Pemenangan AMIN oleh Laskar Santri yang berlokasi di Pondok Pesantren Riyadlus Solihin Ketapang Kota Probolinggo.
Kalau Pemilu Dicurangi, yang Rugi Seluruh Bangsa Ini
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengucapkan terima kasih atas militansi pendukungnya yang tergabung dalam Relawan SEKNAS Ijo Biru (KIB) yang berjuang memenangkan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) di Pemilu 2024.
"Saya sungguh terharu menyaksikan militansi Relawan KIB untuk memenangkan AMIN," kata dia dalam acara konsolidasi jaringan dan SDM tim pekerja elektoral system KIB se Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Cak Imin menuturkan, Relawan KIB harus berkomitmen memastikan Pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil untuk semua. Sebab, keadilan dan kejujuran adalah modal utama dalam hajat pesta demorkasi yang harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Saya sampaikan, Pemilu harus disukseskan. Kenapa? Karena Pemilu bukan hajat partai, Pemilu bukan hajat Capres-Cawapres, tapi Pemilu adalah agenda nasional seluruh bangsa Indonesia," ungkap dia.
Ketua Umum PKB ini menuturkan, jika pemilu ini gagal dan dicurangi, maka yang rugi adalah seluruh bangsa. Untuk itu, siapapun yang merusak Pemilu ini harus dilawan.
"Kalau Pemilu gagal, kalau Pemilu dicurangi, maka yang rugi adalah seluruh bangsa ini," tuturnya.
"Karena itu, siapapun yang mengganggu dan merusak Pemilu adalah musuh besar bangsa. Harus kita lawan," sambung Cak Imin.
Advertisement
