Momen Gus Iqdam Banjir Air Mata saat Sungkem 'Jimatnya' Sabilu Taubah Sebelum Berangkat Taiwan

Kisah mengharukan terjadi saat Gus Iqam dan rombongan hendak berangkat ke Changhua Taiwan, mereka sungkem kepada jima Sabilu taubah, Hj Nyai Lam'atul Walidah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2024, 17:52 WIB
Sebelum berangkat ke Changhua Taiwan, Gus Iqdam sungkem terhadap Ibundanya, yang disebut jimat Sabilu Taubah ini. (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Kali ini kita bisa belajar dari ketawadhuannya dai muda pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2, Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Meski orang mengenal pria ini selalu bergaul dengan para garangan, namun soal ketawadhuan kepada orang tua Gus Iqdam jagonya.

Sering sekali kita menyaksikan di berbagai platform media sosial, betapa Gus Iqdam selalu sungkem kepada guru, habib dan orang tuanya sendiri.

Terakhir, dengan uraian air mata yang terbendung Gus Iqdam sungkem, saat dirinya bersama rombongan Majelis Sabilu Taubah hendak berangkat ke Taiwan untuk kedua kalinya, baru baru ini.

Gus Iqdam dan rombongan menjadi pengisi pengajian di Taman Longteng Xiushui Changhua Taiwan, acara yang digelar oleh PCINU Ranting Changhua, dengan tajuk Changhua Bersholawat.

Dalam video TikTok akun @Allinpusat nampak Gus Iqdam sungkem kepada 'jimat' Sabilu Taubah yang merupakan ibu Gus Iqdam, yaitu Hj Ny Lam'atul Walidah.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:


Meski Gaulnya dengan Garangan, Gus Iqdam tetap Tawadhu kepada Ibunya

Sebelum berangkat ke Changhua Taiwan, Gus Iqdam sungkem terhadap Ibundanya, yang disebut jimat Sabilu Taubah ini. (TikTok)

Dari sini kita belajar bagaimana cara Gus Iqdam begitu menghormati orang tuanya. Bisa diartikan, segarangan-garangannya jamaah ST Nyell, namun untuk orang tua adalah nomer satu.

Setelah Gus Iqdam sungkem, diikuti beberapa pendereknya yang ikut ke Taiwan, seperti Ilham Jebor, Badol, Danu dan Fikri Sadewo.

Dari berbagai sumber menyebutkan, melalui sungkeman, orang akan sadar dan ingat bahwa dirinya masih diwajibkan untuk memperlakukan orang tuanya dengan hormat.


Beberapa Keterangan Soal Sungkem

Momen yang disorot Garangan saat Gus Iqdam sowan ke Habib Bidin dan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Gus Iqdam sungkep kepada dua habib ini. (Istimewa)

Makna kedua, sungkeman merupakan sarana untuk melatih kerendahan hati. Sungkeman mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan, agar sadar, dan disiplin sekaligus melatih mengatasi rasa ego dalam diri.

Sungkem juga disebut sebagai tradisi atau tindakan yang umumnya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua atau figur yang lebih tua.

Melalui sungkem, seseorang menyatakan rasa hormat dan penghargaannya terhadap pengorbanan, bimbingan, dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua.

Sungkem dapat melibatkan gestur fisik, seperti membungkuk atau merunduk, serta ungkapan kata-kata yang menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan. Serta ditambahi gerak fisik berupa salaman dan cium tangan. Dalam Islam sungkeman seperti ini sangat dianjurkan.

Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya