Berkarakter Pemimpin, Ganjar-Mahfud dapat Dukungan Ulama dan Kiai Pangandaran-Ciamis

Para ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran dan Ciamis, Jawa Barat menyatakan dukungan untuk Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jan 2024, 12:57 WIB
Para ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran dan Ciamis, Jawa Barat menyatakan dukungan untuk Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Para ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran dan Ciamis, Jawa Barat menyatakan dukungan untuk Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD.

Hal itu menjadi hasil kesepakatan mereka dalam kegiatan Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia di Pondok Pesantren Al Muhaimin Cijantung 3 Kabupaten Pangandaran, Sabtu (13/1/2024).

“Kami, para ulama pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran sudah bersepakat bahwa Pak Ganjar-Mahfud untuk menjadi pilihan terbaik kami dari ketiga pasangan yang ada,” kata salah seorang peserta kegiatan, KH Dani Ramadani.

Menurutnya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga itu memiliki karakteristik yang saling melengkapi satu sama lainnya sebagai pemimpin negara yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia, termasuk umat Islam.

Karakteristik yang dimaksud adalah jiwa nasionalisme dan religius atau penganut ajaran agama yang kuat, yakni ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah. Baik Ganjar maupun Mahfud diyakini memiliki keduanya.

“Pertama, unsur nasionalisme dari Pak Ganjar yang selalu pluralisme dan memperlihatkan jiwa nasionalisme yang tinggi. Dan, beliau juga mempunyai sisi lain dari (keluarga) kalangan pondok pesantren,” kata Kiai Dani.

Demikian pula halnya dengan Cawapres Mahfud MD yang diketahui berasal dari kalangan santri pondok pesantren di daerah asalnya, Madura, Jawa Timur.

“Yang kedua, Calon Wakil Presidennya, Pak Mahfud itu dari kalangan santri. Dia mewakili unsur religiusnya,” ujar Kiai Dani meyakini jiwa nasionalisme Mahfud juga teruji dari dedikasinya sebagai menteri.

Sifat nasionalisme dan religius menjadi dua unsur utama yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa maupun pendiri Nahdlatul Ulama untuk calon pemimpin negara Indonesia yang akan datang.

Selain itu, para peserta Halaqoh kali ini menilai pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling kompeten atau ahli di bidang yang sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia saat ini.

Hal itu dinilai sangat penting dijadikan pertimbangan dalam memilih pemimpin sebagaimana pesan Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa urusan diserahkan kepada orang yang tidak kompeten akan mendatangkan kehancuran.


Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Setelah berdiskusi, para ulama dan kiai yang hadir tak hanya menyatakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud, tapi juga siap terlibat dalam memenangkan pasangan Capres-Cawapres itu di Pilpres 2024.

Lebih lanjut, mereka berharap kepada Ganjar-Mahfud agar menjaga kesatuan bangsa dan mengembangkan lembaga pendidikan pondok pesantren setelah terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden 2024-2029.

“Harapan kami, yang pertama, negara kesatuan Republik Indonesia harus tetap terjaga. Kedua, pondok pesantren yang menjadi rumah besar kami membina para santri bisa lebih dikenal dan menjadi lembaga formal,” ujarnya menutup.

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya