Liputan6.com, Jakarta - Kopi tampaknya telah jadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian banyak orang. Namun, sebenarnya seberapa banyak seseorang boleh mengonsumsi kopi?
Food and Drug Administration merekomendasikan tidak lebih dari 400 miligram sehari untuk orang dewasa yang sehat – yaitu sekitar empat atau lima cangkir kopi.
Advertisement
Rata-rata orang Amerika meminum sekitar 200 miligram kafein sehari, menurut sebuah penelitian tahun 2017, yang termasuk dalam rekomendasi pemerintah dan kelompok kesehatan.
FDA tidak memiliki peraturan khusus untuk anak-anak, namun American Academy of Pediatrics melarang konsumsi kafein untuk anak-anak dan remaja.
Tapi apakah Anda mengonsumsi cukup kafein untuk membantu menjalani hari? Atau apakah Anda minum terlalu banyak kafein sehingga tetap terjaga di malam hari? Bagaimana agar bisa mendapatkan hasil maksimal dari minum kopi?
Sekitar 100 hingga 150 miligram, yang setara dengan satu hingga 1½ cangkir kopi, merupakan perkiraan kasar berapa banyak kafein yang dibutuhkan untuk memberikan dorongan energi yang sehat - meskipun itu tergantung pada masing-masing individu, Astrid Nehlig, direktur penelitian emeritus di The Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Nasional Prancis, mengatakan kepada Wall Street Journal.
Biasanya diperlukan waktu sekitar lima menit setelah dikonsumsi agar efek minum kopi mulai bekerja dan kemudian menjadi optimal antara sekitar 15 hingga 120 menit, kata Nehlig, dilansir New York Post.
Studi Terkait Kopi
Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat bermanfaat dalam banyak hal.
Sebuah studi pada bulan Oktober 2023 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Directors Association, mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan asupan minuman berkafein yang lebih tinggi memiliki kelemahan yang lebih sedikit dan memiliki fungsi fisik yang jauh lebih baik di kemudian hari.
Sementara itu, penelitian pada Maret 2023 menemukan sisi baik dan buruk kopi.
Studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menemukan bahwa konsumsi harian setidaknya satu cangkir kopi berdampak positif terhadap pergerakan tetapi berdampak negatif pada tidur. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko jantung berdebar jenis tertentu.
Advertisement
Motivasi Lebih untuk Berolahraga
Pada hari-hari mereka mengonsumsi kopi, jumlah langkah mereka mencapai rata-rata 1.058 langkah lebih banyak dibandingkan pada hari-hari tanpa kopi. Namun, pada hari minum kopi, peserta juga mendapat waktu tidur lebih sedikit 36 menit.
Orang yang minum kopi cenderung memiliki motivasi lebih untuk berolahraga dan mungkin akan tampil lebih baik setelah mereka melakukannya, namun penulis utama Dr. Gregory Marcus, ahli jantung dan profesor kedokteran di University of California di San Francisco, mengatakan kepada CNN bahwa orang “tidak boleh melakukan ekstrapolasi.” yaitu mengonsumsi minuman energi atau kafein dosis tinggi sebagai cara untuk meningkatkan latihan.”
Dibutuhkan sekitar empat hingga enam untuk hanya setengah dari kafein yang dikonsumsi untuk sepenuhnya melewati sistem Anda, menurut FDA, namun faktor genetik berperan dalam seberapa lambat atau cepat seseorang melakukan metabolisme.
Kafein Bisa Kurangi Peradangan
Para peneliti mengumpulkan sampel DNA dan menemukan bahwa mereka yang kurang tidur setelah minum kopi memiliki varian genetik tertentu yang terkait dengan metabolisme kafein yang lebih lambat.
Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan kepada WSJ bahwa sumber kafein terbaik adalah kopi atau teh tanpa pemanis, minuman yang memiliki manfaat lain seperti mengurangi peradangan.
Poin utamanya, peningkatan kesehatan dapat diperoleh bagi kebanyakan orang hanya dengan satu hingga 1½ cangkir kopi — tetapi efek terbaiknya akan terasa antara 15 dan 120 menit. Jadi pastikan Anda mengonsumsi kopi dengan tepat
Advertisement
