Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan niatnya untuk menghadiri undangan resepsi pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah di Istana Nurul Iman. Ia menyaksikan langsung ritual tradisi pernikahan kerajaan di barisan depan, berdampingan dengan Ratu Bhutan Jetsun Pema pada Minggu (14/1/2024). Ia bahkan sempat berbincang dengan Ratu Bhutan di sela acara.
Jokowi hadir tanpa didampingi Ibu Negara Iriana. Ia mengenakan setelan jas hitam dengan dasi berwarna biru selama acara yang dikenal dengan nama Majlis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja atau Royal Bersanding Ceremony. Upacara adat itu tepatnya berlangsung di Balai Singgasana Indra Buana, di lingkungan Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam.
Advertisement
Mengutip penjelasan presenter Alina Ali dalam tayangan Royal Televisi Brunei (RTB) di saluran Youtube RTB News, nama balai itu merujuk pada singgasana emas yang diletakkan di dalam ruangan. Terdapat kaligrafi ayat suci Alquran di atasnya sebagai tanda bahwa pengaruh Islam pada Kerajaan Brunei Darussalam.
Acara yang berlangsung pada Minggu pagi itu disebut dihadiri sekitar 5.000 tamu. Ritual dimulai dengan menyalakan dian alias lilin besar berwarna kuning yang disebut dian empat oleh awang-awang. Selanjutnya, sepasang awang-awang lain datang menaruh kasur namat di tengah dian empat.
Sultan Hassanal Bolkiah dan Permaisuri Saleha sebelumnya memasuki aula didampingi oleh Sultan Malaysia Ibrahim dan istri, serta Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema. Masing-masing mengenakan busana kebesaran.
Setelah lilin dinyalakan, sejumlah bangsawan senior pun menjemput pasangan pengantin baru untuk duduk di singgasana. Anisha Rosnah yang mengenakan gaun putih lengan panjang dengan rok potongan A masuk lebih dulu. Setelah itu, Pangeran Mateen yang mengenakan seragam militer beratasan putih masuk didampingi sejumlah bangsawan.
Mateen Mengusap Kepala Anisha
Sebelum duduk di singgasana, Sultan Hassanal Bolkiah menyambut putra ke-10nya di tangga dekat singgasana. Ia menggandengnya menuju Anisha yang sudah menunggu di singgasana.
Sultan kemudian mengarahkan tangan putranya ke kepala Anisha. Di belakang mereka, seorang ulama memandu pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad sebagai doa dan tanda restu dari orangtua. Di luar istana, meriam ditembakkan oleh tentara istana sebanyak 17 kali sebagai tanda pengumuman.
Diumumkan pula bahwa gelar Anisha Rosnah berubah. Dari sebelumnya bergelar dayang, Anisha kini resmi menjadi Pengiran Anak Istri Anisha Rosnah.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh ulama yang ditunjuk. Setelah selesai, pasangan pengantin kemudian beranjak dari singgasana menuju kursi Sultan Brunei dan Permaisuri. Baik Mateen dan Isa mencium tangan kedua orangtua itu, dilanjutkan dengan Mateen mencium tangan kakaknya, Putra Mahkota Pangeran Al-Muhtadee Billah dan istrinya.
Mateen dan Anisha kemudian mendekati kursi ibu kandungnya, Mariam Abdul Aziz. Ia adalah mantan istri kedua Sultan yang diceraikan pada 2003. Terakhir, pasangan itu menuju tempat duduk orangtua Anisha, Adam Kalebic dan Siti Mariam Isa.
Advertisement
Arak-arakan Kerajaan
Setelah acara Royal Bersanding selesai, pasangan Mateen dan Anisha yang menikah pada Kamis, 11 Januari 2024 itu kemudian berjalan ke luar balai. Mereka menuju mobil hitam berkap terbuka untuk mengikuti arak-arakan yang dikenal sebagai Royal Procession. Dalam kesempatan itu, mereka menyapa langsung warga Brunei yang sudah menanti di sisi kiri dan kanan jalan raya.
Royal Bersanding merupakan momen resmi pertama Anisha dan Mateen duduk berdampingan setelah berstatus sebagai pasangan suami istri. Sebelumnya, Mateen melaksanakan akad nikah di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
"Prince Mateen and Dayang Anisha Rosnah are a married couple today. Alhamdulillah. Allah Peliharakan Pengantin Diraja ♥️(Pangeran Mateen dan Dayang Anisha Rosnah sudah resmi menikah hari ini. Alhamdulillah Allah menjaga Pengantin Diraja," tulis akun Instagram @ tmski.updates dalam unggahannya, Kamis (11/2/2024).
Dalam unggahan itu, Pangeran Mateen terlihat memakai busana berwana putih dengan benang perak, dipadukan dengan penutup kepala putih. Ia duduk di hadapan penghulu mengucapkan ijab qabul dengan lancar, meski raut wajahnya terlihat tegang.
Mahar Pengantin
"Saya terima nikahnya dengan mahar 1.000 ringgit tunai," ucapnya sembari menjabat tangan. Bila dirupiahkan, mahar itu nilainya setara dengan Rp11,725 juta.
Mateen tiba di masjid tempat akad nikah dengan menggunakan mobil Rolls Royce hitam. Ia terlihat memasuki masjid lalu duduk dan mengucapkan janji nikah. Setelah itu, ia terlihat bersalaman dengan keluarganya, termasuk dengan ayahnya, Sultan Brunei Hasanal Bolkiah. Sementara, sosok Anisha belum terlihat dalam sederet unggahan video maupun foto di akun tersebut.
Sebelum resmi menikah, Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah menjalani prosesi adat berusia ratusan tahun du Brunei Darussalam. Pangeran berusia 32 tahun itu adalah putra Sultan Brunei, sedangkan Anisha adalah cucu salah satu penasihat khusus sultan, Pehin Dato Isa.
Pada Rabu, 10 Januari 2023, hari keempat dari 10 hari perayaan pernikahan mereka, diadakan upacara pembedakan atau Istiadat Berbedak dalam bahasa lokal. Di kesempatan itu, kedua calon pengantin tampil memesona mengenakan busana kreasi songket Brunei berwarna merah keemasan.
Aksesori serba emas nan serasi, termasuk headpiece Anisha, pun melengkapi penampilan pasangan tersebut. Momen itu salah satunya dibagikan desainer Malaysia, Teh Firdaus, yang juga merancang pakaian calon mempelai wanita di acara pengajian khatam AlQuran, awal pekan ini.
Advertisement