Potret Aksi 100 Hari Perang Hamas-Israel di Washington DC

Pemboman Israel atas Gaza telah menewaskan sedikitnya 23.708 orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Perang Hamas-Israel di Jalur Gaza berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dan telah memasuki 100 hari. Perang ini menjadi konflik terpanjang, terparah, dan paling berdarah serta merusak.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 14 Jan 2024, 16:05 WIB
Aksi 100 Hari Perang Hamas-Israel di Washington DC
Pemboman Israel atas Gaza telah menewaskan sedikitnya 23.708 orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Perang Hamas-Israel di Jalur Gaza berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dan telah memasuki 100 hari. Perang ini menjadi konflik terpanjang, terparah, dan paling berdarah serta merusak.
Gambar Presiden AS Joe Biden diproyeksikan ke sebuah gedung di sekitar Gedung Putih selama "March on Washington for Gaza" di Washington DC, pada 13 Januari 2024. (ROBERTO SCHMIDT/AFP)
Pemboman Israel atas Gaza telah menewaskan sedikitnya 23.708 orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. (ROBERTO SCHMIDT/AFP)
Perang Hamas-Israel di Jalur Gaza berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dan telah lebih dari 100 hari. (ROBERTO SCHMIDT/AFP)
Perang tersebut menjadi konflik terpanjang, terparah, dan paling berdarah serta merusak. (ROBERTO SCHMIDT/AFP)
Serangan Israel membuat sebagian besar warga Palestina di Jalur Gaza mengungsi dan mematikan operasional hampir separuh rumah sakit, serta menyebabkan kelaparan yang meluas. (ROBERTO SCHMIDT/AFP)
Tercatat, 23.708 warga Palestina di Jalur Gaza meninggal duni akibat pemboman militer Israel. (ROBERTO SCHMIDT/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya