Cak Imin Ajak Pendukung Patroli Bawa Kentongan Suarakan Perubahan

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyadari tanggal 14 Februari 2024 semakin dekat. Oleh karena itu, dia meminta para pendukungnya agar semakin kuat menyuarakan narasi perubahan untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jan 2024, 20:09 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal nasib-nasib guru-guru di Indonesia yang masih jauh dari kesejahteraan. Terutama kesejahteraan guru-guru agama. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyadari tanggal 14 Februari 2024 semakin dekat. Oleh karena itu, dia meminta para pendukungnya agar semakin kuat menyuarakan narasi perubahan untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1.

"Tanggal 14 Februari 2024 nanti kita canangkan sebagai hari perubahan nasib rakyat Indonesia. Semua bergerak siap memenangkan nomor 1, memenangkan perubahan yang menolong rakyat, menolong petani dan nelayan," kata Cak Imin saat menghadiri peneguhan tekad dan dukungan habib ulama dan guru ngaji untuk pasangan AMIN di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).

Cak Imin menyebut saat ini segala cara positif harus dilakukan untuk mengajak masyarakat mendukung Anies-Muhaimin (AMIN). Salah satunya dengan berpatroli membawa kentongan dan meneriakkan kata perubahan.

"Kalau perlu yang muda-muda ini. Pemilu tinggal 30 hari di desa-desa, tolong, selama 30 hari ini tiga kali aja bawa kentongan keliling kampung. Tiga kali sehari aja di masing-masing, teriakkan 'bangun! ada perubahan 14 Februari 2024'," ujar Cak Imin.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini percaya, dengan cara berkampanye yang positif maka warga akan sadar dan tidak bisa disuap. Apalagi dengan kandidat yang mengatasnamakan bantuan sosial (bansos) untuk memilih mereka.

"Bansos itu uang rakyat yang dikembalikan kepada rakyat untuk rakyat yang membutuhkan. Jadi kalau ada yang mau bantu, tapi disuruh milih selain nomor tertentu, bilang 'ini hak rakyat!'," Cak Imin menandasi.

Diketahui, sebelum ke Probolinggo, pada hari ini Cak Imin juga merapat ke Pasuruan untuk menghadiri haul masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Selain itu, Cak Imin juga bersilaturahmi ke kediaman Kiai Bahar di Kraton Pasuruan.

Di Probolinggo, Cak Imim juga akan menghadiri program Slepet Imin bersama pelaku ekonomi kreatif setempat. Rangkaian acara Cak Imin di Probolinggo akan diakhiri dengan konsolidasi pemenangan AMIN oleh laskar santri.


Cak Imin akan Gelontorkan Dana Rp150 Triliun untuk Anak Muda Indonesia jika Jadi Wapres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Radityo Priyasmoro).

Sebelumnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, populasi masyarakat Indonesia saat ini didominasi anak muda. Jumlahnya, menurut catatan Cak Imin, sudah mencapai 52 persen.

"Jumlah anak muda sudah sampai 52 persen. Ini energinya kuat. Anak muda itu biasanya pantang menyerah, semangatnya tinggi, tidak mudah sakit, daya tahannya kuat," kata Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara haul ke-21 para masyayikh dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Minggu (14/1/2024).

Cak Imin mengaku sudah menghitung dari anggaran APBN senilai Rp3.000 triliun. Dia berjanji, jika terpilih sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) nanti, maka ia akan mengalokasikan dana sebesar Rp150 triliun untuk anak muda. Tujuannya, demi mendongkrak produktivitas anak muda Indonesia.

"Kalau benar-benar dihitung dan dimanfaatkan dengan baik Insya Allah, khusus kaum muda kita bisa alokasikan minimal Rp150 triliun untuk anak-anak muda maju dan menghasilkan produktivitas kita jadi lebih tinggi lagi,” ujar Cak Imin yang disambut teriakan AMIN oleh para peserta yang hadir.

Cak Imin yakin, bila ada gelontoran dana tersebut maka kekuatan ekonomi Indonesia bisa semakin lebih baik. Caranya, dengan terbukanya lapangan kerja dan kemudahan berbisnis khususnya anak muda.

"Kaum muda cari pekerjaan, kaum muda ingin berbisnis, ingin bekerja sebagai pengusaha, Insyaallah kalau kaum dibantu oleh pemerintah, maka kekuatan pemuda ini akan menjadi produktif," Cak Imin menandasi.


Ganjar Terbuka Koalisi dengan Anies-Cak Imin

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Ya semua kemungkinan dapat terjadi," kata Ganjar Pranowo saat di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons soal kemungkinan kubu nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan kubu 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan bergabung jika pilpres terjadi dua putaran.

Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik ke depannya.

"Insyaallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Lebih lanjut, dia menyebut yang terpenting pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Sebab, pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia.

"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil, dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia," kata Puan Maharani.

Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya