Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin (15/1/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menguat.
Dikutip dari RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.241,13. Pada perdagangan pukul 09.13 WIB, IHSG nak tipis 0,14 persen ke posisi 7.251. Indeks LQ45 bertambah 0,12 persen ke posisi 979,26. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.262,19 dan terendah 7.242,23. Sebanyak 204 saham menguat dan 198 saham melemah. 235 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 162.114 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 964,8 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.549.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham transportasi dan logistic menguat 0,77 persen, serta mencatat penguatan terbesar. Sementara itu, sektor saham energi melonjak 0,59 persen, sektor saham basic bertambah 0,53 persen dan sektor saham industri melompat 0,52 persen.
Selain itu, sektor saham nonsiklikal naik tipis 0,15 persen, sektor saham keuangan melemah 0,03 persen, sektor saham properti turun 0,11 persen dan sektor saham teknologi tergelincir 0,41 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 91 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 91 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.301 kali dengan volume perdagangan 1.814.453 saham. Nilai transaksi Rp 15,4 miliar.
BEI Buka Suspensi Saham SHID
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) pada sesi I, Senin, 15 Januari 2024 di pasar regular dan tunai. Sebelumnya BEI suspensi atau hentikan sementara perdagangan saham SHID pada 11 Januari 2024.
Pada awal sesi perdagangan, saham SHID dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 2.420 per saham. Namun, saham SHID melemah 25 persen ke posisi Rp 1.785 per saham. Saham SHID berada di level tertinggi Rp 2.460 dan terendah Rp 1.785 per saham. Total frekuensi perdagangan 324 kali dengan volume perdagangan 3.526 saham. Nilai transaksi Rp 751,3 juta.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,3 persen ke posisi 7.241 pada Jumat, 12 Januari 2024. Investor asing masuk ke saham bank besar sehingga mendorong saham BMRI naik 1,9 persen, dan pimpin penguatan. Saham BBRI bertambah 1,7 persen dan saham BBCA mendaki 1,3 persen.
Sementara itu, sektor ritel melambat usai beberapa hari mengalami momentum positif. Saham MAPA melemah 3,1 persen, saham ERAA turun 1,4 persen dan saham MAPI terpangkas 1,4 persen.
Saham komoditas menguat meski harga komoditas tidak menunjukkan pergerakan signifikan. Saham MBMA bertambah 5,5 persen, saham UNTR naik 2,6 persen dan saham ADRO melonjak 1,2 persen.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham PTSP melonjak 25 persen
- Saham UANG melonjak 24,79 persen
- Saham CITY melonjak 23,33 persen
- Saham SCCO melonjak 19,94 persen
- Saham KOKA melonjak 14,29 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham SHID merosot 25 persen
- Saham CGAS merosot 24,80 persen
- Saham SMLE merosot 24,77 persen
- Saham MAYA merosot 13,07 persen
- Saham OLIV merosot 11,11 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 155,4 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 131,7 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 96,4 miliar
- Saham BREN senilai Rp 93 miliar
- Saham BOGA senilai Rp 76,6 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham GTRA tercatat 48.832 kali
- Saham ACRO tercatat 17.050 kali
- Saham NICE tercatat 10.583 kali
- Saham BREN tercatat 8.608 kali
- Saham MSJA tercatat 7.809 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada Senin, 15 Januari 2024 jika berhasil break resistance kuat di 7.250. “Level resistance 7.270-7.320 dan support 7.200-7.220,” ujar dia.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (15/1):
1. BBNI: Spec Buy
Beli di 5550, cutloss jika break di bawah 5500.
Jika tidak break di bawah 5500, potensi naik dengan target jual di 5700-5750 short term.
2. AMRT: Spec Buy
Beli di 2600, cutloss jika break di bawah 2560.
Jika tidak break di bawah 2560, potensi naik dengan target jual di 2670-2700 short term.
3. BRPT: Buy on Weakness
Beli di 1050, cutloss jika break di bawah 1000.
Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik dengan target jual di 1080-1120 short term.
4. BUKA: Spec Buy
Beli di 200, cutloss jika break di bawah 196.
Jika tidak break di bawah 196, potensi naik dengan target jual di 207- 214 short term.
5. TOWR: Spec Buy
Beli di 970, cutloss jika break di bawah 950.
Jika tidak break di bawah 970, potensi naik dengan target jual di 1000- 1020 short term.
6. CPIN: Spec Buy
Beli di 4600, cutloss jika break di bawah 4500.
Jika tidak break di bawah 4500, potensi naik dengan target jual di 4720-4770 short term.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 15 Januari 2024
Indeks acuan di bursa saham Taiwan menguat pada perdagangan saham Senin (15/1/2024) setelah Presiden dari Partai Democratic Progressive atau Partai Progresif Demokratik (DPP) menang, sedangkan bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah.
Dikutip dari CNBC, indeks Taiwan naik 0,5 persen pada pembukaan perdagangan setelah Lai Ching-te memenangkan pemilihan presiden di Taiwan pada Sabtu, 13 Januari 2024 dengan perolehan suara 40 persen.
Di sisi lain, investor akan mencermati produk domestik bruto (PDB) kuartal IV China yang akan dirilis Rabu, 17 Januari 2024. Sedangkan Jepang akan merilis inflasi pada Desember pada Jumat pekan ini.
Di Australia, indeks ASX 200 memulai pekan ini dengan mendatar. Indeks Nikkei 225 di Jepang melompat 0,75 persen, sedangkan indeks Topix juga menyentuh level tertinggi baru seiring kenaikan 0,84 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,2 persen. Namun, indeks Kosdaq turun 0,31 persen. Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.306 lebih kuat dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya 16.244,58.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat dan obligasi akan tutup pada Senin pekan ini untuk memperingati Hari Martin Luther King.
Pada Jumat pekan lalu, tiga indeks acuan beragam seiring dimulainya musim laporan laba pada kuartal IV, dengan empat bank besar membukukan kinerja kurang bergairah.
Indeks Dow Jones melemah 0,31 persen. Indeks S&P 500 menguat 0,08 persen dan indeks Nasdaq naik tipis 0,02 persen.
Advertisement