Aksi Simbolik 100 Hari Genosida Gaza di Depan Kedutaan Besar AS

Massa melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk memperingati 100 hari genosida Gaza, Palestina. Lebih dari 9.280 lebih anak-anak telah tewas dalam perang Gaza, Palestina.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 15 Jan 2024, 13:11 WIB
Aksi Genosida Gaza Palestina
Massa melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk memperingati 100 hari genosida Gaza, Palestina. Lebih dari 9.280 lebih anak-anak telah tewas dalam perang Gaza, Palestina.
Massa melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Senin (15/1/2024). Dalam aksi memperingati 100 hari genosida Gaza tersebut mengecam 9.280 lebih tewasnya anak-anak Gaza, Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sepatu-sepatu anak tersebut selanjutnya akan disumbangkan untuk anak-anak Indonesia yang masih sekolah di pelosok negeri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Afrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional pada Kamis (11/1) atas tudingan melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Terdapat beberapa aksi yang menguatkan Israel melakukan genosida, salah satunya ialah membunuh 23 ribu warga Palestina dengan serangan militer. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengkritik organisasi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang tak berbuat banyak atas genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Zuhair menilai PBB gagal menghentikan genosida di Palestina. Ia juga menyebut PBB tunduk terhadap arahan Amerika Serikat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Zuhair lantas mempertanyakan fungsi PBB sebagai organisasi internasional. Padahal, kata dia, organisasi yang didirikan setelah perang dunia kedua itu bertugas menjaga perdamaian dunia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Agresi Israel ke Gaza terus berlangsung saat ini. Sebanyak 23.708 dilaporkan tewas di Gaza. Mayoritas korban jiwa merupakan kelompok perempuan dan anak-anak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya