Liputan6.com, Bandung - Sosok pemimpin Taiwan dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa Lai Ching Te telah resmi terpilih sebagai Presiden Taiwan. Diketahui Lai Ching Te berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Sabtu (13/1/2024).
Lai Ching Te meraih kemenangan dengan perolehan 40,2 persen suara dan mengalahkan rival utamanya Hou Yu ih. Sebelum terpilih sebagai presiden Lai Ching Te pernah menjabat sebagai Wakil Presiden dari Presiden Taiwan Tsai Ing wen.
Advertisement
Melansir dari Antara Lai Ching Te juga telah menyatakan kemenangannya dalam pemilihan pimpinan tersebut. Lai terpantau menyatakan hal tersebut di depan hadapan pendukungnya di Taipei.
“Kami menang,” ujar Lai.
Selain itu, Lai juga memberikan ucapan terima kasih kepada para pendukungnya dan menyatakan bahwa Taiwan akan mendukung demokrasi daripada otoritarianisme. Lai juga paham betul bahwa kini ia telah memikul tanggung jawab yang besar.
“Sebagai pemimpin, saya memikul tanggung jawab yang penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Lai pada wartawan.
Diketahui Lai Ching Te akan mulai resmi menjabat pada Mei mendatang setelah masa jabatan Tsai Ing wen berakhir. Saat ini Lai Ching Te juga masih menjadi wakil pimpinan Tsai Ing wen.
Profil Lai Ching Te
Melansir dari beberapa sumber Lai Ching Te atau William Lai merupakan kelahiran tahun 1959 di Distrik Wanli, Kota New Taipei. Lai pernah menempuh pendidikan dari lulusan Departemen Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi Universitas Nasional Taiwan.
Kemudian Lai juga pernah menempuh pendidikan pasca sarjana Ilmu Kedokteran di Universitas Cheng Kung dan pendidikan magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Harvard.
Melalui situs resmi pemerintahan Taiwan Lai mengawali kariernya dalam dunia politik sejak 1996 ketika terjadi krisis Selat Taiwan. Lai kemudian meraih banyak suara dari kota Tainan dalam pemilihan perwakilan Majelis Nasional.
Sejak itu Lai mulai membuat tujuanya dalam membubarkan Majelis Nasional dan pada 1998 ia terpilih sebagai anggota Legislatif Yuan yang mewakili kota Tainan. Lai Ching Te pun menjadi anggota legislatif selama empat periode berturut-turut dari 1999 hingga 2010.
Advertisement
Terpilih Sebagai Wali Kota dan Wakil Presiden
Pada tahun 2010 ketika Kabupaten Tainan dan Kota Tainan digabung menjadi kotamadya khusus Tainan. Lai Ching Te berhasil terpilih sebagai wali kota pertama di kota tersebut hingga 2017.
Ketika menjabat menjadi wali kota, Lai membangun sebuah hubungan yang baik dengan negara Jepang dan Amerika Serikat. Alhasil karena prestasinya tersebut Lai berhasil naik dan berposisi sebagai Perdana Menteri Taiwan dari 2017 hingga 2019.
Setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Lai kemudian mencoba untuk melawan Tsai Ing wen dalam pemilihan pendahuluan presiden Partai Progresif Demokratik 2019. Namun, dalam pemilihan tersebut, Lai kalah dan menjadi pasangan Tsai pada pemilihan presiden Taiwan 2020 dan menjabat sebagai wakil presiden sejak saat itu.