Liputan6.com, Jakarta Keberanian penyanyi Inul Daratista melayangkan nota protes kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno terkait pajak hiburan naik dalam rentang 40 sampai 75 persen berbuntut panjang.
Ia dituding mendukung calon presiden nomor urut tertentu saat memprotes keras kenaikan pajak hiburan. Tak sedikit netizen mengungkit Inul Daratista pendukung Jokowi dan wacana pajak hiburan naik terjadi pada masa pemerintahannya.
Advertisement
Gerah dengan tudingan sejumlah netizen soal capres usai video yang memperlihatkan kondisi rumah karaoke InulVizta viral, Inul Daratista mengklarifikasi lewat pernyataan tertulis di Instagram Stories, Senin (15/1/2024).
“Perlu kalian ketahui, saya tidak berada di angka 1-2-3. Saat ini saya berada di garis depan orang-orang yang hidup dan nasibnya bergantung pada pundak saya pada usaha saya yang saya bangun dan saya perjuangkan nasibnya,” tulis Inul Daratista.
Kalian Salah Besar!
Ia mengingatkan aksi sebagian netizen merundungnya salah besar. Inul Daratista mengklaim selama ini membesarkan jaringan rumah karaoke sendiri untuk menghidupi ribuan karyawan InulVizta.
“Jika kalian bully saya, kalian salah besar. Saya berdiri sendiri tanpa orang-orang bertopeng yang nitip duitnya ke saya. Dan saya berhasil, mampu memberi makan ribuan orang bertahun-tahun tanpa minta apresiasi dari siapapun atau minta dipuja-puji,” cuitnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Perempuan Lantang Berteriak
“Bahkan seorang perempuan sendiri saat ini lantang berteriak keras kepada wakil rakyat adakah kalian dengar suara perempuan yang namanya Inul Daratista ini? Wahai Pak Menteri? Bu Menteri? Pak Presiden?” Inul Daratista menyambung.
Bintang sinetron Kenapa Harus Inul? mengaku tak takut berteriak lantang menyuarakan keadilan demi nasib orang banyak yang hidupnya bergantung pada InulVizta selama bertahun-tahun.
18 Tahun Menghidupi Ribuan Orang
“Sekarang sudah 18 tahun menghidupi ribuan orang tanpa minta belas kasih orang lain tanpa minta diytitipi uang untuk saya kelola tanpa minta dipuja-puji dan diapresiasi,” Nyonya Adam Suseno menjelaskan.
Inul Daratista mengatakan, hanya butuh keadilan Pemerintah Indonesia agar bisa meneruskan mata rantai periuk nasi banyak orang. Ia berharap wacana kebijakan pajak hiburan naik 40-75 persen dikaji ulang.
Advertisement
