Liputan6.com, Jakarta - Chipset bisa dibilang merupakan otak dari smartphone atau perangkat pintar lainnya. Dalam smartphone, chipset menjadi kunci menentukan performa dan efisiensi perangkat.
Samsung pun terus memastikan chipset Exynos besutan mereka tidak hanya memenuhi standar tetapi juga bisa menghasilkan inovasi terdepan di industri mobile.
Advertisement
Exynos pun berupaya menawarkan keunggulan untuk mempermudah pengguna Galaxy menjalankan keseharian dengan lebih nyaman.
Hal ini diwujudkan dengan chipset Exynos yang memiliki pengolahan grafis, kecepatan RAM, hingga konsumsi daya lebih hemat.
Belum lama ini chipset Samsung Exynos 2200 dipakai di HP Samsung Galaxy S23 FE. HP flagship Samsung dengan harga lebih terjangkau ini menghadirkan foto dan video yang tak kalah dari Galaxy S23 series.
Perangkat tersebut juga menawarkan gaming yang responsif dan lancar, semua berkat chipset Exynos yang diusungnya.
Chipset Exynos pun sudah digadang-gadang bakal mendukung penerapan AI perangkat mobile milik Samsung. Apalagi, kini kecerdasan buatan menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi. AI juga memudahkan aktivitas dan produktivitas sehari-hari.
AI bahkan sudah jadi kebutuhan bagi anak-anak muda. Untuk itulah, Samsung bakal hadirkan dukungan AI pada mobile, yang ditenagai oleh chipset Exynos.
Exynos untuk Mendukung AI
Berikut adalah tiga kemampuan chipset Exynos:
1. Mendukung AI
Keberhasilan AI pada suatu perangkat tidak bisa dilepaskan dari kecanggihan chipset atau prosesor yang dipakai. Pada Exynos 2400 misalnya, Samsung menningkatkan performa AI sebanyak 14,7 kali lipat dibandingkan pada Exynos 2200.
Peningkatan AI di Exynos 2400 ini memberikan pengalaman mobile jauh lebih cerdas dan pada akhirnya berdampak signifikan bagi pengguna perangkat yang dimaksud untuk lebih kreatif dan produktif.
Advertisement
2. Kemampuan Pemrosesan Foto yang Lebih Epic
Keunggulan Exynos yang lain adalah kemampuannya untuk membuat hasil foto terlihat lebih tajam dan hidup.
Hal ini berkat teknologi Image Signal Processor (ISP) yang terintegrasi dalam chipset Exynos. Teknologi ini sudah ada sejak 2012 dan bisa memproses data foto dalam format RAW sesuai kemauan pengguna.
ISP Exynos juga diklaim bisa menyempurnakan hasil foto digital sehingga hasilnya lebih alami dan mendalam.
Exynos yang dikembangkan Samsung ini memiliki sensor kamera lebih mutakhir dan dilengkapi teknologi AI. Teknologi ini memungkinkan kamera secara otomatis untuk mengikuti objek saat merekam video.
3. Performa Gaming Gahar
Keunggulan perangkat untuk dipakai nge-game pun kini bukan hanya buat mereka yang hobi main game. Pasalnya game mobile kini menjadi hiburan bagi semua orang.
Untuk itu, smartphone butuh chipset yang menyuguhkan pengalaman main gim yang smooth bagi pengguna. Dalam mendukung kemampuan gaming ini, Exynos didukung GPU untuk memastikan aksi, visual, dan detail di game mobile dieksekusi dengan baik.
GPU di Exynos ini dirancang untuk menangani tugas pemrosesan grafis yang memerlukan komputasi paralel. Pemisahan ini membuat CPU bisa fokus pada tugas lain tanpa terbebani.
Untuk mendukung performa unggul, Exynos memiliki GPU Xclipse 920 hasil kolaborasi Samsung dengan AMD. Ini merupakan GPU pertama yang mendukung ray tracing. Dengan begitu, kualitas visual pun jadi lebih baik.
Sekadar informasi, Exclipse 920 ini sudah disisipkan pada Exynos 2200 yang sebelumnya dipakai di Galaxy S23 FE.
Selain itu, di dalamnya juga terdapat teknologi variable rate shading (VRS) yang dapat menyesuaikan pengolahan GPU sesuai perubahan visual di layar. Ini dapat mencegah beban yang berlebihan saat GPU bekerja.
Samsung sendiri bakal hadirkan Galaxy AI pada smartphone terbarunya. Perangkat ini akan dirilis di Galaxy Unpacked pada Kamis 18 Januari dini hari.
Perangkat ini digadang-gadang sebagai flagship terbaru Samsung Galaxy S24 series.
Advertisement