Masuk IKN, Bank Swasta Wajib Tunggu OJK Bangun Kantor

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mempersilakan para pelaku industri jasa keuangan dan bank swasta untuk membangun kantornya di IKN, tapi ada ketentuannya.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Jan 2024, 17:16 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mempersilakan para pelaku industri jasa keuangan dan bank swasta untuk membangun kantornya di IKN, tapi ada ketentuannya.

Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mempersilakan para pelaku industri jasa keuangan dan bank swasta untuk membangun kantornya di IKN, tapi ada ketentuannya.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, bank swasta nasional harus menunggu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membangun kantornya di IKN sebelum bisa masuk ke ibu kota baru tersebut.

"Jadi saya rasa perbankan itu nanti akan masuk bersamaan setelah OJK. OJK penting untuk hadir, meregulasi sektor keuangan di IKN, dan bank-bank seperti BCA dan lainnya tentu harus masuk setelah atau bersamaan dengan itu," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/1/2024).

Namun, Agung memberi isyarat itu tidak akan lama lagi. Pasalnya, pihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.

"Besok (Rabu, 17 Januari 2024) ada groundbreaking LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Selanjutnya akan ada yang namanya Otoritas Jasa Keuangan," imbuh Agung.

11 Proyek

Adapun menurut jadwal Otorita IKN, akan ada sebanyak 11 proyek di IKN yang bakal dilakukan proses peletakan batu pertama pada Rabu, 17 Januari 2024. Sebanyak 4 proyek diantaranya berasal dari APBN, termasuk kantor LPS.

Sedangkan tiga proyek lainnya dibawahi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yakni Kantor Otorita IKN, Masjid Negara, dan Memorial Park.

 


Proyek BUMN

Seorang pekerja menggunakan peralatannya di lokasi pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Silvia mengatakan, semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on the track, sehingga pihak Otorita IKN optimistis pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Selanjutnya, dua proyek BUMN juga akan mulai dibangun di IKN, yakni Nusantara Logistic Hub oleh PT Pos Indonesia (Persero) dan Studio Siaran Radio di IKN oleh Radio Republik Indonesia (RRI).

"Ada dua BUMN yang besok akan berperan, PT Pos Logistik dan RRI. Kalau tidak ada aral melintang, besok pak Presiden akan bicara kepada bangsa Indonesia melalui siaran radio untuk pertama kalinya di IKN," imbuh Agung.

Sisanya, ada empat proyek milik swasta yang akan groundbreaking besok, yaitu area pergudangan oleh SUN Hub, hotel bintang 5 milik Jambuluwuk, Green Pesantren sebagai pilot project reforestasi, dan Nusantara Warehouse Park oleh perusahaan Kalimantan, PT Wulandari Bangun Laksana.

"SUN Hub dan Nusantara Warehouse Park menunjukan memang logistik jadi tema di groundbreaking kali ini bersama Pos Indonesia. Hotel juga terus bertambah. Kali ini ada hotel bintang 5 lagi dari Jambuluwuk Group bekerjasama dengan Badan Usaha Otorita juga," tuturnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya