Liputan6.com, Jakarta - Muay Thai yang juga dikenal sebagai Seni Bela Diri Thailand bukan sekadar bentuk olahraga semata. Akan tetapi juga merupakan warisan bersejarah yang kaya dari Negeri Gajah Putih itu.
Sejarah Muay Thai melibatkan banyak unsur. Mulai dari unsur militer, kebudayaan, dan juga agama yang membentuknya menjadi seni bela diri yang unik.
Advertisement
Dikatakan bahwa Muay Thai dan Krabi Krabong berevolusi dari pelatihan tentara Thailand pertama yang dibentuk pada 1238 di Kota Utara Sukhothai.
Tujuan dibentuknya tentara guna melindungi pemerintah dan masyarakat kota. Pelatihannya sendiri meliputi pertarungan tangan kosong dan hanya menggunakan tubuh sebagai senjata, seperti dikutip dari situs Thailand Insider pada Selasa 16 Januari 2024.
Ini mengapa Muay Thai disebut juga sebagai 'Seni Delapan Anggota Tubuh' lantaran gaya bertarungnya memanfaatkan delapan bagian tubuh untuk menyerang dan bertahan. Berikut delapan titik kontak yang digunakan dalam Muay Thai:
- Tangan berperan sebagai pedang dan belati
- Tulang kering dan lengan bawah sebagai pelindung
- Siku sebagai gada atau palu yang berat, serta
- Kaki dan lutu sebagai kapak dan tongkat
Gelar 'Seni Delapan Anggota Tubuh' mencerminkan filosofi bahwa dalam Muay Thai, tubuh sebagai suatu kesatuan harus bekerja bersama untuk mencapai keseimbangan dan kekuatan maksimal dalam bertarung.
Muay Thai dan Perang Thailand
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kamp Muay Thai pertama kali muncul karena ancaman perang yang terus menerus antara Thailand, Burma, dan Kamboja. Kemudian, kamp-kamp didirikan di seluruh kerajaan untuk menjadi pusat pelatihan.
Di masa itu, para pemuda Siam berlatih Muay Thai untuk pertahanan diri, olahraga, melatih disiplin, serta menciptakan pasukan besar guna melindungi Kerajaan Thailand.
Sosok Penting dalam Sejarah Muay Thai dari Thailand
Sejarah Muay Thai dipenuhi dengan tokoh-tokoh penting yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dan popularitas seni bela diri ini. Salah satunya, Nai Khanomtom.
Nai Khanomtom merupakan seorang prajurit legendaris di Kerajaan Ayutthaya, Nai Khanomtom terkenal karena memenangkan pertandingan melawan prajurit Burma pada abad ke-18.
Di awal kemunculannya, Nai Khanomtom sempat membingungkan penonton lantaran memulai pertandingan dengan tarian rumit yang dia lakukan di dekat lawannya.
Tarian itu kemudian dikenal dengan nama Wai Kru. Tarian ini adalah simbolis tanda terima kasih untuk mentor pesilat. Meski begitu ada saja yang menganggap Wai Kru sebagai 'ilmu hitam'.
Jadi, Nai Khanomtom dengan cepat mampu melumpuhkan lawannya dengan serangan berupa pukula siku ke dada. Namun, wasit menyatakan pertandingan tersebut tidak sah. Nai lalu dituduh telah menggunakan ilmu hitam.
Menurut wasit, gara-gara tarian Wai Kru yang dilakukan Nai membuat lawan teralihkan. Karena kejadian itu, Nai pun harus melawan sembilan petinju Burma lainnya.
Dan, lagi-lagi Nai Khanomtom membuktikan bahwa dirinya adalah petarung andal. Semua lawan KO dibuatnya. Termasuk seorang guru tinju dari Kota Ya Kai.
Advertisement
Muay Thai dan Keterampilan Bertarung Jarak Dekat
Bagi militer Thailand, Muay Thai selalu berguna untuk keterampilan bertarung jarak dekat, seni bela diri di medan perang, seperti dikutip dari situs International Federation of Muaythai Associations.
Ketika seorang tentara Thailand bertarung satu lawan satu, dia menggunakan Muay Thai. Demikian pula setiap orang Thailand, pria atau wanita.
Menontonnya, mempelajarinya, dan menirunya adalah bagian dari masa kecil di Thailand.
Muay Thai segera menjadi olahraga hiburan favorit bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat, dengan kamp pelatihan didirikan di seluruh negeri.
Pada awal tahun 1930-an, Muay Thai secara resmi dikodifikasikan, dengan dibuatnya peraturan dan regulasi serta memperkenalkannya pada dunia olahraga.
Ini menjadikan Muay Thai sebagai olahraga internasional pada awal abad ke-20 dan olahraga ring yang aman.
Kontes putaran diperkenalkan bersama dengan delapan divisi berdasarkan tinju internasional. Sarung tinju aturan Queensbury menggantikan tali pengikat di tangan para petarung.
Dengan sejarah yang panjang selama berabad-abad, Muay Thai telah mengalami kemajuan dan kini diakui di banyak negara di seluruh dunia, menciptakan era baru sejarah dunia yang membanggakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Muay Thai, baik amatir maupun profesional, telah menyebar ke seluruh dunia seperti api dan berkembang menjadi olahraga ring utama.
Sebuah seni pertarungan yang tiada tandingannya dalam hal pertarungan tanpa senjata dan daya tarik penonton, serta menjadi bentuk pertahanan diri dan sebuah program kebugaran.
Visa Khusus bagi yang Ingin Latihan Muay Thai di Thailand
Pemerintah Thailand pada Selasa 16 Januari 2024 berencana memerkenalkan visa khusus bagi wisatawan asing yang ingin mengunjungi Thailand untuk berlatih Muay Thai.
Dengan aturan tersebut, akan memungkinkan mereka tinggal hingga 90 hari guna menyelesaikan kursus mereka.
Penasihat perdana menteri dan ketua subkomite pemerintah untuk mendorong kegiatan yang berhubungan dengan olahraga, Pimol Srivikorn mengatakan bahwa para anggota memutuskan pada pertemuan hari Jumat 12 Januari 2024 untuk mempromosikan Muay Thai sebagai salah satu kekuatan lunak (soft power) negara tersebut.
"Dengan visa turis, orang asing bisa tinggal di Thailand hingga 60 hari, namun dengan visa khusus untuk belajar Muay Thai, mereka bisa tinggal selama 90 hari," katanya seperti dikutip dari Bangkok Post.
Advertisement