39 Rumah Pasca Bencana untuk Warga Korban Tsunami Palu Siap Huni

Sebanyak 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Lere, Kota Palu.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Jan 2024, 21:10 WIB
Sebanyak 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Lere, Kota Palu. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Lere, Kota Palu.

Rumah tersebut diberikan kepada warga Palu yang jadi korban bencana gempa bumi dan tsunami Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala pada 2018 silam.

Huntap tersebut dibangun dengan desain panggung dan menggunakan teknologi rumah tahan gempa yakni Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), serta dilengkapi prasarana, sarana dan utilitas (PSU). Sehingga masyarakat penerima tinggal masuk serta menempati rumah bantuan pemerintah tersebut bersama keluarganya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pemanfaatan teknologi rumah tahan gempa Risha menjadi upaya mitigasi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Dengan selesainya pembangunan Huntap beserta PSU Kelurahan Lere, maka Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal perumahan Kementerian PUPR juga segera melakukan serah terima kunci dan proses penghunian kepada para warga terdampak bencana," ujarnya, Selasa (16/1/2024).

Kegiatan pembangunan Huntap dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan mendapat tugas untuk melaksanakan pembangunan Huntap bagi para Warga Terdampak Bencana (WTB) Sulawesi Tengah.

 


Tumah Tahan Gempa

Sebanyak 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Lere, Kota Palu. (Istimewa)

Kepala Balai P2P Sulawesi II Bakhtiar menerangkan, bangunan Huntap ini merupakan rumah tahan gempa yang dibangun menggunakan sistem knock down menggunakan panel Risha.

Selain itu, huntap juga dibangun dengan desain khusus tipe hunian panggung.

“Kami juga telah melaksanakan serah terima kunci untuk proses penghunian bersama Pemkot Palu pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024 lalu. Pada kegiatan tersebut Walikota Palu juga hadir secara langsung melakukan serah terima kunci kepada warga penerima Huntap yang dilaksanakan di lokasi Huntap di Kelurahan Lere, Kota Palu,” terangnya.

 


Pendanaan dari APBN

Ilustrasi Anggaran Belanja Negara (APBN)

Untuk diketahui, sebanyak 39 unit Huntap yang pendanaannya bersumber dari APBN dibangun oleh Balai P2P Sulawesi II dan selesai sesuai dengan target pada akhir Desember 2023.

Sedangkan peruntukannya bagi para warga yang menjadi korban bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala pada 28 September 2018 silam.

Huntap Lere dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya seperti jalan kompleks yang menggunakan paving block, Ruang Terbuka Hijau (RTH), lampu jalan atau penerangan jalan umum, bak sampah di tiap hunian, dan saluran air bersih.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya