Liputan6.com, Manado - Cuaca ekstrem yang melanda Sulut beberapa hari ini, membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berharap warga mewaspadai tinggi gelombang empat meter di wilayah perairan Sulut dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 18 Januari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado pada Selasa (16/1/2024).
Dia mengatakan, pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 25 knot. Ketinggian gelombang antara 2,5 meter hingga empat meter diperkirakan terjadi di wilayah perairan Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Selain itu juga terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara," ujarnya.
Sementara tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Laut Sulawesi bagian barat, perairan utara Sulut, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung–Likupang, perairan selatan Sulut dan Laut Maluku bagian selatan.
"Kami berharap warga mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," ujarnya.
Kapal tongkang memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"Warga serta kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," dia memungkasi.
Baca Juga
Advertisement