BEI Catat Realisasi Wakaf Saham Rp 286 Juta hingga Oktober 2023

Realisasi wakaf saham sampai dengan Oktober 2023 mencapai Rp 286 juta. Jumlah itu merupakan angka kumulatif dari periode 2019 sampai dengan 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 17 Jan 2024, 11:29 WIB
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh. Dia menjelaskan realisasi wakaf saham hingga Oktober 2023 menyentuh angka Rp 286 juta.

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan realisasi wakaf saham hingga Oktober 2023 menyentuh angka Rp 286 juta. 

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan, realisasi wakaf saham sampai dengan Oktober 2023 mencapai Rp 286 juta. Jumlah itu merupakan angka kumulatif dari periode 2019 sampai dengan 2023. 

"Per Oktober itu nilainya baru Rp 286 juta wakaf dari 229 wakif," kata Irwan saat ditemui di Jakarta, ditulis Rabu (17/1/2024). 

Ia menambahkan, terdapat 9.549 lot saham yang diwakafkan oleh para wakif. Meski demikian, nilai wakaf saham terbilang masih minim sepanjang tahun lalu.

"Secara general nilainya belum sampai Rp 500 juta (wakaf saham), masih kecil," kata dia. 

Dengan demikian, BEI berharap angka wakaf saham ini bisa tumbuh 10% setiap tahunnya. Ini mengingat potensi wakaf saham ini masih besar meskipun angka pertumbuhannya cukup lambat. Alhasil, BEI pun terus mendorong anggota bursa (AB) syariah untuk terus mengembangkan wakaf saham.  

Secara terpisah, ia menjelaskan, apabila pelaku utama di pasar modal adalah sekuritas, maka nadzir ini berperan sebagai pelaku utama dalam wakaf.  Adapun yang dimaksud nadzir ini adalah pengelola harta wakaf yang berasal dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. 

"Di bisnis sekuritas, kalau buka rekening jadi investor, tapi kalau mau jadi wakif istilah lain investor, nadzir pengelola wakaf otomatis jadi wakif," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya