Liputan6.com, Jakarta The Virgin baru saja merilis sebuah single terbaru berjudul “Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku)”. Lagu ini merupakan sekuel dari single hits yang melambungkan nama The Virgin yaitu “Cinta Terlarang” yang dirilis pada 2009 lalu.
Mita, salah satu anggota The Virgin, mengakui bahwa menciptakan sekuel dari hits masa lalu, "Cinta Terlarang," merupakan sebuah tantangan yang tidak ringan. Dalam wawancara terbarunya, Mita menyampaikan perasaannya yang terbuka mengenai harapan dan tantangan yang dihadapinya.
Advertisement
Mita The Virgin menaruh harapan besar agar single terbaru ini bisa mengulang kesuksesan The Virgin 15 tahun silam.
"Dari judulnya sebenernya kita pengen doanya sih ya, sama lah ya. Harapannya mudah-mudahan ya, bahkan bisa melebihi gitu,” kata Mita kepada Liputan6.com saat ditemui di kantor KLY Office, Selasa (16/1/2024).
Merasa Belum Bisa
Kesuksesan “Cinta Terlarang” pada 2009 silam mau tidak mau memberikan tantangan tersendiri bagi Mita sang pencipta lagu untuk bisa membuat karya yang juga kesuksesannya bisa menyamai "Cinta Terlarang." Pasalnya, hingga saat ini ia masih belum bisa merealisasikan hal tersebut.
“Kalo dari aku pribadi, sebagai pencipta lagu, emang aku ngerasa, 'kok gua enggak bisa ya ngalahin lagu-lagu yang ini,' gitu. Jadi kayak ada tantangan tersendiri buat aku, gimana caranya aku bisa paling nggak, menyamai kesuksesan 'Cinta Terlarang' yang 2009. Sampai detik ini tuh aku ngerasa belum bisa," ungkap Mita lagi.
Advertisement
Jadi Tantangan
Tantangan untuk menciptakan kembali kejayaan lagu sebesar "Cinta Terlarang" dari tahun 2009 memang bukan perkara mudah. Mita mengakui adanya tekanan, namun ia tetap optimis dan merasa tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar The Virgin.
"Jadi kayak tantangan sendiri buat aku, dan berharap semoga lagu ini bisa menyamai kedudukan. Ibaratnya gitu, atau ya harapannya sih syukur-syukur bisa lebih. Kayak gitu sih," tambahnya.
Tidak Jadi Beban
Mita juga berbicara mengenai beban dan tekanan yang mungkin dirasakan oleh banyak seniman ketika menciptakan karya baru. Ia menekankan pentingnya untuk tetap berkarya dengan hati yang ringan, tanpa terbebani oleh ekspektasi.
"Kalau terbebani kan kesannya kayak setiap kita berkarya, kita mikir-mikir kan, 'aduh harus booming nih, harus booming. Kalau enggak, gue gak mau berkarya lagi ah,' gitu. Kesannya kalau beban kan seperti itu. Kalau Mita enggak, jadi kita bikin lagu ngalir aja. Kalau emang rezekinya Allah kasih hoki, insya Allah jalan. Kalau enggak, ya mungkin belum waktunya," jelas Mita.
Advertisement