Liputan6.com, Jakarta Untuk merayakan keberhasilan penggalangan dana melalui Lelang Lukisan Amal Bhinneka Tunggal Ika, Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) bekerja sama dengan Yayasan Bunga Bali dan Sanggar Ring Luwur Akasa, telah menyalurkan donasi sebesar Rp 2 Miliar kepada pahlawan seni dan olahraga Indonesia.
Tahap pertama dari aksi sosial ini berhasil menyalurkan bantuan sejumlah Rp 600 juta kepada enam pahlawan seni dan olahraga yang telah mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.
Advertisement
Keenam tokoh yang menerima donasi tersebut antara lain H. Ukat (Seniman Musik Dangdut), Sukardi (Seniman Musik Keroncong), Budiman (Atlet Sepak Bola), Mardi Lestari (Atlet Pelari), Putu Wijaya (Sastrawan), dan Ernie Djohan (Penyanyi & Aktris Indonesia).
Tantowi Yahya, selaku Presiden UID, menyatakan bahwa donasi ini bukan hanya sekadar dukungan finansial, melainkan bentuk apresiasi kepada para atlet dan seniman Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa.
"Dukungan finansial ini bukan hanya sekadar donasi, tetapi sebuah bentuk terima kasih atas dedikasi dan prestasi yang tak terhitung jumlahnya dari para pahlawan seni dan olahraga. Bersama-sama, kita memberikan cahaya baru bagi mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan karya dan prestasinya," ungkap Tantowi Yahya pada acara penyerahan donasi di kantor UID, Selasa, (16/1/2024).
Berlanjut
Tantowi juga menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut, mengingat masih banyak seniman dan atlet senior yang hidupnya kurang beruntung di hari tua. Meskipun dana yang disalurkan berasal dari penggalangan amal, Tantowi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Kemenpora, Kemendikbud, dan Kemenparekraf, atas dukungan yang diberikan terhadap program ini.
"Ini dananya bukan dari pemerintah, tapi kami berterima kasih pemerintah lewat Kemenpora, Kemendikbud, dan Kemenparekraf sudah memberikan dukungan untuk program ini. Kami akan lakukan berbagai kegiatan, semoga akan ada banyak dana terkumpul dari masyarakat filantropis," ujarnya.
Advertisement
Disambut Positif
Niat baik ini mendapat sambutan positif dari para penerima manfaat. Putu Wijaya menyatakan, "Sebuah penghargaan, apa pun bentuknya, adalah pengakuan kehadiran, yang akan kian memantapkan pengabdian, bagi yang menerimanya. Matur suksma!"
Sementara itu, Ernie Djohan yang merasa terharu dengan bantuan ini berharap agar program ini bisa menjangkau lebih banyak lagi musisi senior yang kurang mampu.
"Ini anggap saja seperti kloter haji, jadi kami ini yang pertama nanti berkelanjutan. Saya sangat terharu karena selama nyanyi belum pernah mendapatkan apresiasi seperti ini. Jadi saya bukan siapa-siapa kalau tanpa ada anda-anda ini, terima kasih sudah mengingat dan hargai saya," ujar Ernie Djohan dengan penuh emosi.
Dukungan Pemerintah
Didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), acara ini menjadi wujud apresiasi atas jasa-jasa para pahlawan seni dan olahraga Indonesia. UID berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana dalam memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta mendorong semangat solidaritas di kalangan masyarakat.
Advertisement