5 Alasan Psikologi Mengapa Pria Berselingkuh

Berikut ini deretan alasan psikologis mengapa pria berselingkuh.

oleh Camelia diperbarui 18 Jan 2024, 14:01 WIB
Ilustrasi perselingkuhan. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Cinta adalah hal indah yang ditenun dengan kepercayaan, gairah, dan pengabdian. Namun, dalam jalinan hubungan yang rumit, terkadang kita menghadapi simpul menyakitkan yang menguji hati kita dan membuat kita bertanya-tanya “mengapa pria selingkuh?”.

Perselingkuhan adalah masalah yang sangat emosional dan kompleks yang memengaruhi orang-orang dari semua jenis kelamin dan lapisan masyarakat. Hal ini mengguncang fondasi hubungan yang sehat, membuat pasangan merasa tersesat, dikhianati, dan terbebani oleh pusaran emosi.

Dalam artikel ini, mari kita akan mengeksplorasi motivasi di balik perselingkuhan pria, dengan tujuan mengungkap emosi yang mendorong tindakan mereka. 

Dengan menjelaskan alasan sebenarnya di balik perselingkuhan pria, diharapkan dapat menginspirasi pemahaman, menumbuhkan rasa kasih sayang, dan membina hubungan yang lebih sehat dan memuaskan.

Sebenarnya perselingkuhan adalah perilaku yang bisa terjadi pada jenis kelamin apapun, dan tidak terbatas pada laki-laki saja. Penting untuk menghindari generalisasi menyeluruh tentang gender berdasarkan tindakan beberapa individu.

Gagasan bahwa semua pria selingkuh adalah stereotip yang terlalu menyederhanakan kompleksitas hubungan yang berkomitmen. Pada kenyataannya, pilihan masyarakat mengenai perselingkuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai-nilai pribadi, pola asuh, pengalaman masa lalu, dan dinamika hubungan mereka saat ini.

 


Membongkar Mitos Mengapa Pria Selingkuh

Ilustrasi perselingkuhan. Credit: pexels.com/pixabay

 

Meskipun benar bahwa terdapat persentase besar pria yang berselingkuh, hal ini memang ada dan dapat menjadi kenyataan yang menyakitkan bagi sebagian individu dan pasangan, penting untuk menyadari bahwa banyak pria yang tetap setia dan berkomitmen terhadap pasangannya sepanjang hubungan mereka. 

Kepercayaan, kesetiaan, dan komunikasi adalah nilai-nilai yang dipegang teguh dan dipraktikkan secara aktif oleh banyak pria dalam hubungan mereka. Tidaklah adil untuk menilai seluruh gender berdasarkan tindakan beberapa individu.

Setiap orang bertanggung jawab atas pilihan dan perilakunya sendiri. Penting untuk mendekati hubungan dengan komunikasi terbuka, kepercayaan, dan saling menghormati, menciptakan lingkungan di mana kedua pasangan dapat mengungkapkan kebutuhan dan kekhawatiran mereka.

Dengan mendorong komunikasi yang sehat dan jujur, memupuk keintiman emosional, dan mengatasi masalah dalam hubungan seksual, pasangan dapat bekerja sama untuk membangun landasan kepercayaan yang kuat dan mengurangi kemungkinan perselingkuhan. Dilansir dari Pinkvilla, berikut ini deretan alasan psikologis mengapa pria berselingkuh.


Alasan Psikologi Mengapa Pria Selingkuh

Ilustrasi Perselingkuhan Credit: pexels.com/pixabay

1. Kurangnya Pemenuhan Emosional

Ketika pria merasa tidak terpenuhi secara emosional atau terputus dari pasangannya, mereka mungkin mencari validasi dan koneksi di tempat lain. Tidak adanya keintiman emosional dalam hubungan jangka panjang dapat membuat mereka mencari kenyamanan emosional dan pengertian dari seseorang di luar pasangannya.

2. Ketidakpuasan Seksual

Permasalahan terkait kecocokan seksual, frekuensi, atau tingkat petualangan di kamar tidur dapat mendorong sebagian pria mencari kepuasan seksual di luar hubungan mereka. Ketika kebutuhan seksualnya tidak terpenuhi, mereka mungkin tergoda untuk mencari kepuasan di tempat lain yang menjadi alasan pria selingkuh dalam suatu hubungan.

3. Takut pada Komitmen

Beberapa pria kesulitan untuk berkomitmen penuh pada satu pasangan karena berbagai alasan seperti takut kehilangan kemandirian atau keinginan untuk mencari pilihan lain. Ketakutan ini dapat membuat mereka terlibat dalam perselingkuhan di masa depan karena mereka mungkin merasa terdorong untuk mencari pengalaman lain atau mempertahankan rasa kebebasan.

4. Kebosanan

Hubungan terkadang terasa monoton atau rutin, yang dapat membuat pria mencari kesenangan dan hal baru di tempat lain. Keinginan untuk mendapatkan pengalaman baru dan melepaskan diri dari hal-hal duniawi dapat mendorong mereka menuju perselingkuhan dalam pernikahan sebagai sarana untuk mengembalikan kegembiraan ke dalam hidup mereka.

5. Harga Diri Rendah

Pria dengan harga diri rendah mungkin mencari pengakuan dari banyak pasangan sebagai cara untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Terlibat dalam banyak perselingkuhan dapat menyebabkan seorang pria berselingkuh karena hal itu memberikan rasa harga diri dan pengakuan sementara, sehingga untuk sementara menutupi rasa tidak aman yang mendasarinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya