Jelang Kampanye Akbar, Pendukung Ganjar Terus Galang Kekuatan Lewat Konser

Jelang kampanye akbar, pendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar terus menyapa masyarakat, salah satunya dengan mengadakan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Magelang, Jawa Tengah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Jan 2024, 01:22 WIB
Relawan Sahabat Ganjar terus menyapa masyarakat, salah satunya dengan mengadakan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan kampanye akbar Pemilu 2024 akan digelar pada 21 Januari sampai 10 Februari.

Jelang kampanye akbar, pendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar terus menyapa masyarakat, salah satunya dengan mengadakan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Magelang, Jawa Tengah.

Mulai konser musik sampai ratusan UMKM lokal, dihadirkan dan disambut antusias masyarakat ditandai dengan hadirnya ribuan orang ke pesta rakyat tersebut.

Sariyadi selaku Ketua DPC Sahabat Ganjar Kota Magelang, mengatakan, ini bukan konser musik biasa, tapi juga sebagai sarana menghidupkan ekonomi lokal, sebagaimana konsen paslon nomor urut tiga.

 “Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud tidak hanya sebagai konser musik biasa, kami juga mau berkontribusi besar buat usaha rakyat di Kota Magelang dengan pasar rakyat ini. Lapak-lapak disini terbuka untuk semua UMKM tidak membatasi mereka,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).

Pihaknya pun merasa tersanjung dengan semangat dari warga Magelang yang berkumpul mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. “Semoga doa dan harapan kita dikabulkan oleh Allah SWT bahwa tahun ini kita memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru untuk Indonesia yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” pungkasnya.


TKN Ganjar-Mahfud Bersiap Gelar Kampanye Akbar

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa persiapan kampanye akbar menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat rutin yang digelar hari ini, Rabu (17/1/2024).

Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai rapat rutin yang digelar secara tertutup.

Arsjad mengatakan, rapat ini sekaligus mengonsolidasikan kegiatan pasangan Ganjar-Mahfud bersama TPN dalam kampanye akbar Pilpres 2024 yang akan dimulai pada tanggal 21 Januari mendatang.

"Rapat tadi, jadi itu adalah rapat konsolidasi untuk menyiapkan untuk mulai tanggal 21 (Januari) on ward sampai dengan tanggal 10 Februari," kata dia dalam jumpa persnya usai rapat rutin.

Arsjad menjelaskan bahwa kampanye akbar ini akan dilakukan dengan pendekatan kerakyatan, menampilkan kegembiraan politik, serta puncak komitmen program kerakyatan yang akan dibawa oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Dia tak menampik bahwa dalam rapat ini juga telah disepakati kota atau wilayah yang akan dihadiri pasangan Ganjar-Mahfud.

Arsjad mengatakan, wilayah-wilayah ini nantinya akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita akan mulai di tanggal 21 ini dua fokus utama. Satu di Kota Bandung, dan satu lagi di Sidoarjo, itu untuk tanggal 21 ini untuk memulai," ujarnya.

Tak hanya Arsjad Rasjid, dalam rapat ini, sejumlah pengurus TPN Ganjar-Mahfud yang hadir diantaranya; Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua TPN Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid, Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq hingga Deputi Komunikasi 5.0 Andi Widjajanto.


KPU: Kampanye Akbar Pemilu 2024 Digelar 21 Januari-10 Februari

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan kampanye akbar Pemilu 2024 akan digelar pada 21 Januari sampai 10 Februari. Nantinya, masing-masing pasangan capres-cawapres akan dibagi ke tiga zona untuk melakukan kampanye akbar.

"Untuk yang pelaksanaan kampanye rapat umum selama 21 hari yang akan mulai berlangsung tanggal 21 Januari sampai tanggal 10 Februari tahun 2024," kata Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Dia mengatakan KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik tengah membahas soal zona kampanye. August menuturkan nantinya disepakati bersama zona untuk masing-masing pasangan capres-cawapres melakukan kampanye akbar.

"Jadi zona kampanye untuk pemilu untuk paslon (pasangan calon) itu dibagi dalam tiga zona. Zona A, B, dan C. Nanti akan ditentukan zona A paslon yang mana, zona B paslon yang mana, zona C paslon yang mana," jelasnya.

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya