Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menerima penghargaan predikat Badan Publik Informatif dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Ketua Lembaga Negara Komisi Informasi (Pusat) Donny Yoesgiantoro menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Putranto pada Selasa (19/12/2023) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta.
Advertisement
Donny Yoesgiantoro menjelaskan di era keterbukaan informasi tidak dapat terhindarkan bahwa ketersediaan informasi mampu meningkatkan akselerasi proses pencerdasan bangsa dan menorehkan berbagai perubahan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
“Pada tahun 2023 monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi badan publik menggunakan e-monev.komisiinformasi.go.id yang digunakan juga oleh Komisi Informasi Provinsi menjamin penyelenggaraan monev secara terbuka, transparan dan akuntabel yang dapat dilihat publik serta dapat membuka peta ketersediaan informasi publik di Indonesia yang diharapkan semakin baik dari waktu ke waktu, “terang Donny saat membuka acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023.
Jumlah Badan Publik yang Meraih Kualifikasi Informatif
Donny mengatakan bahwa jumlah badan publik yang mendapatkan kualifikasi informatif berjumlah 139 atau 37,7% dari 369 yang naik secara signifikan dari tahun 2022 yaitu 122 badan publik dari 372.
Lebih lanjut, Donny mengucapkan selamat kepada seluruh badan publik yang informatif semoga kedepannya kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
Advertisement
Pesan Wapres Ma’ruf Amin
Senada dengan pernyataan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin yang turut hadir menjelaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan merupakan penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi dan transparansi informasi adalah jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Saya berharap kegiatan seperti ini akan menyalakan semangat untuk mengoptimalkan pemenuhan keterbukaan informasi publik oleh seluruh penyelenggara negara dan badan publik dan semoga bagi para penerima penghargaan pada hari ini untuk mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informasi kedepannya,” tuturnya.
(*)
