Liputan6.com, Jakarta Salah satu makanan yang banyak disukai masyarakat Indonesia adalah mi instan. Bahkan salah satu produk mi instan asal Indonesia, Indomie sudah terkenal dan diekspor ke berbagai negara di dunia. Produk mi instan itu lalu dijual di supermarket atau toko swalayan dengan harga hampir tiga kali lipat dari harga pasaran Indomie di Indonesia.
Tak hanya di toko swalayan, di Jepang ternyata ada sebuah warung mi instan yang biasa disebut warmindo, tapi hanya menjual menu mi goreng. Informasi ini diketahui dalam unggahan akun TikTok @jennielinando.
Advertisement
Food vlogger asal Surabaya ini awalnya sedang jalan-jalan di Shibuya Center Street. Ketika sedang asyik melihat-lihat, Jennie tampak kaget saat melihat ada sebuah warung sedehana yang menjual mi instan goreng asal Indonesia.
Di depan warung tersebut, ada poster bergambar satu porsi mi dalam mangkuk yang menggiurkan dengan ditambah kemasan Indomie. "Kami dari Indonesia,” ucap Jennie kepada penjual dalam video tersebut.
Penjualnya pun langsung menunjukkan kemasan produk mi instan asal Indonesia yang mereka jual. Ia juga menunjukkan kalau mi instan yang dijual di Jepang berbeda, karena bumbunya tidak menggunakan saus melainkan cabai bubuk.
"Tapi sambalnya di sini bentuknya cabai bubuk, bukan saus sambal seperti di Indonesia,” jelas sang penjual.
Ketika sudah matang, satu porsi mi instan itu dihidangkan dalam cup berwarna cokelat beserta dengan sumpit. Untuk rasanya, menurut Jennie rasanya relatif sama bahkan yang dijual di Jepang terasa lebih enak.
Harga Seporsi Mi Instan
Satu porsi Indomie goreng yang sudah matang dibanderol dengan harga 400 Yen atau sekitar Rp44.500, tanpa tambahan toping lain seperti telur atau sayuran. Video tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sebagian warganet pun kaget saat mengetahui harganya seporsi sangat mahal.
"Bisa kaya aku kalau jualan mi di Jepang,” komentar seorang warganet.
"Waduh seporsi hampir Rp50 ribu,” komentar warganet yang lain.
"Yang bubuk cabe itu Indomie goreng yang biasa ada di Pulau Sumatera. Jadi kalau penasaran, silahkan coba yang dari Pulau Sumatera saja,” ujar warganet yang lain,
"Aku yg di Indo tinggal bikin ke dapur liat nya malah ngiler pas cici makan😩,” kata warganet lainnya.
"Tapi entah kenapa indomi klo beli rasanya lebih enak ketimbang bikin sendiri, pdhl bumbu dll sama,” timpal warganet lainnya.
Masakan Indonesia mungkin belum sepopuler Jepang atau Korea jika di luar negeri, meski rendang pernah ditahbiskan sebagai makanan terenak di dunia. Tapi restoran Indonesia di luar negeri saat ini semakin tak terhitung jumlahnya dan bahkan ada yang terkenal di kalangan orang lokal.
Advertisement
Restoran Indonesia di New York
Seperti salah satu restoran Indonesia yang terkenal dan hampir sering didatangi oleh para artis serta orang terkenal. "Pergi ke New York Amerika kayaknya nggak bakal afdol kalau misalnya kalian nggak cobain salah satu restoran atau warteg yang didatengin setiap artis Indonesia kalau mereka datang ke New York," ungkap Teddy Master Chef Indonesia dalam konten videonya di TikTok yang diunggah pada Kamis, 11 Januari 2024.
Nama restoran tersebut adalah Awang Kitchen dengan tagline Indonesian Asian Fusion. Ia pun langsung bertemu dengan Awang, pemilik restoran tersebut yang mendirikan tempat itu sejak 2017.
Sang pemilik menceritakan perjuangannya untuk bisa memiliki rumah makan tersebut yakni sejak 2008, mulanya hanya seperti warung rumahan dengan pesanan sesuai orderan. "Hebat ya sampai punya rumah makan kayak gini," kata Teddy.
Di restoran tersebut terpampang foto-foto artis yang sempat makan di sana seperti Raffi Ahmad, Ivan Gunawan, Gading Martin, Baim Wong, Uya Kuya dan bahkan ada tokoh terkenal seperti Ahok serta Sandiaga Uno. Lalu beralih ke menu, restoran itu mematok harga makanannya mulai 15 dolar AS atau sekitar Rp225 ribu per porsinya.
Pernah Dikunjungi Raffi Ahmad sampai Sandiaga Uno
Di restoran tersebut terpampang foto-foto artis yang sempat makan di sana seperti Raffi Ahmad, Ivan Gunawan, Gading Martin, Baim Wong, Uya Kuya dan bahkan ada tokoh terkenal seperti Ahok serta Sandiaga Uno. Lalu beralih ke menu, restoran itu mematok harga makanannya mulai 15 dolar AS atau sekitar Rp225 ribu per porsinya.
Makanan dengan harga tersebut antara lain seperti ayam bakar, ayam kremes, dan ayam goreng kalasan. Menu tersebut sudah termasuk dengan nasi. "Kalau ayam bakar cuma satu pcs, tapi kalau ayam goreng ada dua pcs, cuma bedanya kalau ayam bakar itu lebih gede dagingnya," sebut Teddy lagi.
Tak hanya dilengkapi dengan nasi, menu tersebut juga meliputi telur balado dan sayur lodeh. Teddy pun penasaran dengan rasa ayam bakar yang ia pesan, begitu mencoba langsung ia menyebut bumbunya begitu meresap dengan tambahan kecap.
"Meskipun udah berantakan, tapi percayalah kalau makan ayam bakar yang haqiqi itu pakai tangan," cetusnya sambil memeragakan betapa enaknya makan menu tersebut yang agaknya jarang bisa ia rasakan di New York, Amerika Serikat. Konten yang disukai oleh 9 ribu lebih pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar. Para warganet juga bertanya di mana lokasinya restoran.
Advertisement
