Liputan6.com, Jakarta - Restoran Karen's Diner di Jakarta sempat viral beberapa waktu lalu karena konsepnya yang unik. Restoran ini memiliki konsep pelayanan yang jutek. Pegawainya juga terkenal sering marah-marah ke pelanggan.
Lama tak terdengar kabarnya, ternyata restoran yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu kini dikabarkan sudah tutup per November 2023. Kabar tutupnya restoran dari Australia ini jadi viral karena mantan karyawannya ikut angkat bicara.
Advertisement
Ia mengatakan, restoran yang memiliki cabang di Jakarta itu habis kontrak."Karen's diner yang di Jakarta udah nggak ada. Karena memang collab doang selama 6 bulan. Sisanya udah (selesai)," kata Bedwina Baptista dikutip dari akun TikTok, @bebedwina pada 8 Januari 2024.
Jadi setelah selesai kolaborasi tersebut, maka secara otomatis Karen's Diner di Jakarta tutup."Jadi memang buat seasonal aja. Bukan yang berkepanjangan atau seumur hidup ada di Indonesia," terangnya.
Bedwina yang menjadi karyawan Karen's Diner di Jakarta juga sudah tidak lagi bekerja di sana sejak September 2023. Bukan hanya Bedwina, sejumlah rekannya juga tidak bekerja di sana lagi karena restoran tersebut memang sudah tutup.
"Ya karena mereka dibutuhkan buat sementara aja, bukan kebutuhan restoran," ujarnya. Meski Karen's Diner di Jakarta tutup, Bedwina memastikan restoran dengan ciri khas pegawainya marah-marah itu masih ada di Bali. Bedwina berharap dengan adanya penjelasan ini tidak ada lagi pertanyaan yang muncul soal kabar Karen's Diner di Jakarta.
Warganet Ikut Mengonfirmasi Tutupnya Karen's Diner
Ia merasa lelah dan bosan karena masiih saja ditanya tentang restoran yang pernah menjadi tempat kerjanya itu. "Karena gue capek gitu lho bales, balesin orang yang tanya," tutupnya.
Dalam kolom komentar, Bedwina menambahkan bahwa restoran Karen’s Diner sekarang kembali menjadi Bengkel Burger yang sebelumnya menghuni tempat tersebut. Hal itu juga dikonfirmasi oleh seorang warganet.
"Namanya kan awal memang bengkel burger terus pas collab jadi bengkel burger x Karen dinner,” tulis seorang warganet.
Sejak awal dibuka di Jakarta pada Desember 2023, Karen’s Diner memang termasuk ramai pengunjung tapi juga banyak mendapat kritikan. Sementara waralaba restoran viral yang terkenal karena pelayan juteknya ini mendapat sambutan menyenangkan di negara lain, cabangnya di Jakarta malah menuai protes warganet.
Di berbagai plarform, dari TikTok sampai Twitter, banyak pengguna menganggap ucapan pelayan Karen's Diner Jakarta cringe, bahkan body shaming. Ini merujuk pada video yang beredar di jagat maya, di mana salah satu diduga pelayan mengatakan, "Muka lu tuh kayak pantat panci!"
Advertisement
Aturan Pelayanan di Karen's Diner
Salah satu pengguna TikTok protes, dengan menulis, "Mereka ngerti enggak sih arti Karen itu apa? Lu harus bedain jadi Karen sama jadi senior lagi nge-bully junior. Lu bisa sassy atau rude. But body shaming a customer? Ada hal-hal yang enggak bisa lu lewatin batas."
"Semisal ini buat pengalaman, gue sih enggak akan lanjut makan. Apalagi kalau sampai makanan dan minuman gue dipegang sama orang lain," sambungnya. Merujuk pada situs webnya, pelayan Karen's Diner memang dikonsepkan "kurang ramah," tapi dalam pelayanannya, mereka tetap punya aturan, baik ditujukan pada pelayan maupun pelanggan.
Pihaknya menulis, "Melanggar aturan ini akan mengakibatkan pelanggan diminta membayar tagihan dan meninggalkan tempat Anda." "Juga, akan dilarang kembali ke tempat tersebut. Kami ingin staf dan pelanggan merasa seaman mungkin di tempat kami," imbuhnya.
Aturan tersebut, yakni tidak ada komentar atau hinaan rasis, seksis, homofobik, atau vulgar yang akan ditoleransi.Kemudian, tidak ada body shaming dan tidak ada pelecehan seksual. "Setiap kerusakan atau vandalisme tempat akan menyebabkan pemindahan instan dari tempat tersebut. Tagihan biaya juga mungkin berlaku," kata mereka.
Kenapa Dinamakann Karen's Diner?
Nama Karen sendiri merujuk pada jenis wanita tertentu di Amerika Serikat yang menjengkelkan dan judes, menuntut untuk berbicara dengan bos perusahaan mana pun, tidak peduli betapa absurd situasinya. Stereotipe Karen adalah wanita kulit putih dengan rambut bob pirang pendek.
Karen's Diner, dengan pramusajinya yang judes, mengharapkan pelanggan membalas mereka dengan versi Karen terbaik mereka. Dengan stereotipe tersebut, siapa pun yang bernama Karen justru diperlakukan seperti bangsawan di restoran itu, dengan Karen's menawarkan minuman gratis jika mereka dapat membuktikan nama tersebut.
Melansir situs webnya, Karen's mendeskripsikan diri sebagai "restoran interaktif dan menawarkan pengalaman yang sangat menyenangkan." "Di Karen's, Anda akan disambut dan ditunggu pelayan jutek dan dipaksa memainkan berbagai permainan," katanya.
Mereka menyambung, "Anda dapat mengharapkan makanan enak, kesenangan, dan pengalaman bersantap yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya."Dengan pelayanan tidak biasa, di cabangnya di luar negeri, restoran ini justru populer untuk perayaan ulang tahun, serta pesta bujangan. Namun, anak di bawah umur diperingatkan untuk menjauh atau datang bersama orang dewasa.
Advertisement