Ganjar Bakal Tanya Sri Mulyani soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Menurut Ganjar, harus diungkap ke publik apa masalahnya yang membuat Menkeu Sri Mulyani hendak mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

oleh Winda Nelfira diperbarui 19 Jan 2024, 22:54 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo. (Photo dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons isu yang menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar mengaku tak mengetahui isu tersebut.

Meski begitu, Ganjar menilai bahwa jika benar Sri Mulyani hendak mundur dari jabatannya sebagai Menkeu, maka masalah yang membuatnya hengkang dari kabinet harus diungkap ke publik.

"Mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi seandainya terjadi, akan lebih baik kalau publik tahu apa problemnya," kata Ganjar usai bertemu tokoh agama hingga relawan di Warung Kopi Bara, Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya, dengan begitu Sri Mulyani atau menteri manapun tak perlu mundur dari kabinet. Dia menyarankan agar penyebabnya diperbaiki.

"Kalau itu atau beliau-beliau mau mundur karena ada sesuatu, nah sesuatu ini saja yang disampaikan agar beliau tidak mundur tetapi diperbaiki," ujar Ganjar Pranowo.

Hal ini, lanjut Ganjar, agar pemerintahan Presiden Jokowi tetap bertahan hingga akhir jabatan. Kendati begitu, Ganjar mengaku akan bertanya kepada Sri Mulyani dan menteri lainnya soal isu yang beredar.

"Tapi kalau sesuatunya tidak bisa tertolong mungkin itu menjadi sikap yang saya belum tahu. Tapi coba nanti saya tanyakan, karena saya kenal sama beliau-beliau juga," ucap Ganjar Pranowo.

 


Istana Tegaskan Kabinet Jokowi Solid

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjawab isu Sri Mulyani akan mundur dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu).

Ari menekankan bahwa saat ini semua menteri kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga purna tugas pada Oktober 2024.

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Dia enggan menanggapi isu ada menteri yang siap mundur atau tak nyaman di pemerintahan Jokowi. Ari meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak yang menyebarkan isu.

"Terkait isu yg sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," tutur Ari.

 


Sri Mulyani hingga Basuki Dikabarkan Akan Mundur

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (Kanan). (Dok. Istimewa)

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri. Selain Sri Mulyani, Faisal Basri juga menyebut sejumlah menteri lainnya juga berencana untuk mundur.

Salah satunya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Faisal menyebut, daftar menteri yang akan mundur lainnya dengan latar belakang teknokrat, bukan berasal dari partai.

Infografis 3 Skenario BBM Bersubsidi ala Menkeu Sri Mulyani. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya