Liputan6.com, Jakarta - Polisi menindaklanjuti temuan buklet berisikan paham sesat yang merendahkan dan menghina umat Islam. Kejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial memposting di media sosial instagram.
Polisi mendatangi salah rumah makan Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis, 18 Januari 2024. Dua orang saksi dimintai keterangan, di antaranya adalau karyawan rumah makan.
Advertisement
Berdasarkan hasil pemeriksaan, buklet bergambar masjid dan tulisan Islam ≈/≈ Logis telah berada di halaman depan rumah makan pada Rabu 17 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saat ingin membuka rumah makan sudah ada buklet. Tidak diketahui siapa yang menaruh buklet tersebut," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).
Murodih mengatakan, pihaknya juga telah mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi. Total, ada dua dari tiga titik kamera CCTV yang berstatus aktif. Namun hasilnya nihil.
"CCTV tidak merekam orang yang menaruh booklet tersebut," ujar dia.
Sementara itu, Murodih menjelaskan, buklet secara garis besar isinya menyesatkan ajaran agama Islam.
"Buklet tersebut berisi ajaran untuk menghasut, mengaburkan, dan menyesatkan ajaran agama islam," ucap dia.
Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pelaku maupun motifnya belum diketahui. "Belum diketahui secara pasti tujuan pembuat booklet tersebut," ujar dia.
Viral Penyebaran Buku Paham Sesat di Tebet Jaksel
Warga Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) digegerkan dengan kemunculan buku yang menyebarkan paham sesat. Aparat kepolisian pun turun tangan melakukan penelusuran.
Terungkapnya kemunculan buku yang menyebarkan ajaran sesat di Tebet ini berawal dari postingan salah satu akun media sosial instagram, @kabar_tebet.
Terlihat, buku bergambar masjid dengan tulisan 'ISLAM =/= LOGIS' ini memuat beberapa artikel yang membahas tentang Islam. Namun, materinya sesat dan merendahkan umat Islam.
Dilaporkan pemilik akun, buku itu dilempar oleh orang tak dikenal ke salah satu warung makan pecel lele di Jalan KH Abdulah Syafei, Tebet, Jaksel pada Rabu, 17 Januari 2024. Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Terkait kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi guna mengecek kebenaran postingan tersebut.
"Lagi dicek Kapolsek Tebet di lapangan," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (17/1/2024).
Secara terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengungkap hasil penyelidikan sementara berdasarkan keterangan dari dua pegawai pecel lele, YS dan AR.
Menurut saksi, selebaran buku sesat itu didapat ketika keduanya hendak membuka warung pecel lele pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.
Advertisement
Diselipkan di Pagar Warung Pecel Lele
"Menurut keterangan saksi menjelaskan saat ingin membuka Rumah Makan Pecel Lele, sudah ada Buku ISLAM =/= LOGIS yang sudah berada di selipan pagar halaman depan," kata Murodih dalam keteranganya, Kamis (18/1/2024).
Namun, dari pengecekan seluruh CCTV di lokasi, tidak terlihat sosok penyebar selebaran paham sesat tersebut. Rumah makan tersebut memiliki 3 CCTV. Dua CCTV yang berada di dalam warung aktif, sementara CCTV yang berada di depan warung tidak aktif.
"Tidak diketahui siapa yang menaruh buku tersebut. Kemudian dilakukan pengecekan CCTV, namun CCTV tidak merekam orang yang menaruh booklet tersebut di pecel lele," ujarnya.