Liputan6.com, Jakarta - Kick starter atau starter kaki pada sepeda motor akan sangat berguna saat starter elektrik bermasalah. Selain itu, kick starter pun bisa diandalkan saat kondisi aki sudah jelek.
Namun, keberadaan kick starter kadang terlupakan sehingga tidak dirawat. Sehingga bisa saja starter kaki juga bisa bermasalah. Bayangkan jika starter elektrik tak berfungsi, lalu kick starter juga tak bisa berfungsi. Mesin tak akan menyala.
Advertisement
Kick starter keras biasanya karena sudah berkarat. Menurut Honda Cengkareng, hal itu terjadi karena kick starter jarang digunakan dan tidak pernah dilumasi dengan oli. Akibatnya, per stopper penghubung gir dan gir primer berkarat.
Jika sudah begini, cara mengatasi kick starter keras harus membongkar blok CVT. Lalu bersihkan bagian penghubung gir menggunakan kuas dan angin bertekanan tinggi (kompresor).Supaya semakin lancar dan tidak keras, gunakan gemuk atau grease pada per stopper dan alur gir agar tetap licin.
Setelahnya, tentu Anda harus menjaga kick starter agar siap dipakai kapan saja. Caranya, tentu dengan merawatnya secara rutin.
Minimal 6 bulan sekali atau setiap 8.000 kilometer dengan melepas cover CVT lalu lepaskan gigi pengungkit dengan menarik dan menggerak-gerakkan starter kaki ke bawah.
Apa itu Kick Starter pada Motor?
Kick starter merupakan sistem starter yang mengharuskan pengendara untuk menggunakan tenaga kaki atau kaki untuk menyalakan mesin.
Caranya adalah dengan melakukan tekanan pada tuas kick starter yang terletak di samping sepeda motor.
Sumber: Otosia.com
Advertisement