IHSG Merosot Jelang Debat Cawapres, Mayoritas Sektor Saham Lesu

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,35 persen ke posisi 7.227,40 pada Jumat, 19 Januari 2024, jelang debat cawapres.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Jan 2024, 21:21 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Jumat (19/1/2024). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Jumat (19/1/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup merosot 0,35 persen ke posisi 7.227,40. Indeks LQ45 susut 0,03 persen ke posisi 972,67. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.227,97 dan terendah 7.170. Sebanyak 327 saham melemah sehingga menekan IHSG. 238 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.325.563 kali dengan volume perdagangan 15,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 402,57 miliar. Sedangkan sepanjang 2024, investor asing telah membeli saham Rp 6,3 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) merosot kecuali sektor saham basic naik 0,62 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,01 persen dan sektor saham keuangan naik 0,27 persen.

Sementara itu, sektor saham energi terpangkas 0,76 persen, sektor saham industri tergelincir 0,05 persen. Selanjutnya sektor saham siklikal terpangkas 0,08 persen, sektor saham kesehatan turun 1,06 persen.

Dikutip dari Antara, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG bergerak variasi jelang Pilpres. Pada Minggu, 21 Januari 2024 akan berlangsung debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 keempat dengan cawapres akan berdebat mengenai pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agrarian dan masyarakat adat dan desa.

Dari dalam negeri, isu mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjadi perhatian pasar, sebelumnya Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Menkeu masih menjalankan tugasnya hingga kini, dan tidak pernah menyampaikan pernyataan soal pengunduran diri dari kabinet.

 

 


Sentimen Lainnya

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga membantah isu yang mengatakan Menkeu berniat mundur dari posisinya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasar berharap berita palsu tersebut dapat terselesaikan, sehingga tidak mengganggu jalannya kabinet saat ini agar pemulihan ekonomi terus berjalan dengan baik.

Dari mancanegara, pasar merespons pernyataan Bank Sentral Eropa (ECB), petinggi ECB Christine Lagard mengungkapkan potensi penurunan suku bunga pada tahun ini. Berdasarkan hasil jajak pendapat, ECB diprediksi akan menurunkan suku bunga mencapai 150 basis poin pada tahun ini, dengan pengurangan pertama diharapkan pada April 2024.


Top Gainers-Losers

Sementara itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 0,55 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MKNT melambung 50 persen
  • Saham KRYA melambung 33,96 persen
  • Saham CGAS melambung 22,37 persen
  • Saham SHID melambung 20,10 persen
  • Saham MDRN melambung 20 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham HADE merosot 25 persen
  • Saham GTRA merosot 11,68 persen
  • Saham PADI merosot 11,11 persen
  • Saham EPAC merosot 11,11 persen
  • Saham MTPS merosot 11,11 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham CGAS senilai Rp 949,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 611 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 485,8 miliar
  • Saham TPIA senilai Rp 481,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 433,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham CGAS tercatat 67.344 kali
  • Saham LMAX tercatat 43.205 kali
  • Saham GRPH tercatat 37.168 kali
  • Saham INET tercatat 36.909 kali
  • Saham TPIA tercatat 34.549 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Taiwan memimpin kenaikan di antara bursa saham Asia Pasifik pada Jumat, 19 Januari 2024 seiring kenaikan harga saham chip.

Dikutip dari CNBC, saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp meroket 6,63 persen. Indeks saham Taiwan melonjak 2,63 persen ke posisi 17.681,52.

Investor juga menilai inflasi Jepang pada Desember, data penting terakhir sebelum pertemuan kebijakan moneter pertama Bank of Japan pada 2024.

Negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia ini mengalami tingkat inflasi mencapai level terendah sejak Juni 2022, turun menjadi 2,6% dari 2,8% pada bulan November.

Tingkat inflasi inti Jepang  yang tidak mencakup harga makanan segar juga turun menjadi 2,3% dari 2,5% di bulan November, sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneterd dua hari pada 22 Januari, dan akan mengumumkan keputusannya pada hari berikutnya.

Indeks Nikkei 225 Jepang menguat setelah dua hari berturut-turut merosot, naik 1,4 persen ke posisi 35.963,27. Indeks Topix bertambah 0,72 persen ke posisi 2.510,03.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,34 persen menjadi 2.472,74. Indeks Kosdaq menguat 0,28 persen ke posisi 842,67.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 1,02 persen ke posisi 7.421,2 setelah tiga hari berturut-turut merosot.

Indeks Hang Seng tergelincir 0,72 persen. Indeks CSI 300 melemah 0,15 persen ke posisi 3.269,78.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya