Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam meyakini kiamat akan terjadi, cepat atau lambat. Keyakinan mengenai terjadinya kiamat juga dimiliki oleh penganut agama-agama samawi lainnya.
Dalam Islam, kiamat bahkan merupakan bagian penting aqidah, yakni sebagai salah satu rukun iman. Seorang muslim tidak disebut beriman jika tak meyakini hari akhir atau kiamat.
Baca Juga
Advertisement
Kapan terjadinya kiamat menjadi rahasia yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Di lain sisi, Allah SWT juga telah memberikan petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat.
Atas petunjuk Allah SWT, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan hari kiamat dalam banyak hadis. Salah satunya yakni hadis yang diriwayatkan oleh Abu Said al Khudri.
Rasulullah SAW bersabda: “Demi zat yang jiwaku berada di gengamannya, tidak akan terjadi hari kiamat sehingga binatang buas berbicara dengan manusia, dan seorang lelaki berbicara dengan ujung cambuknya dan tali sendalnya, dan pahanya akan memberitahunya tentang apa yang dilakukan keluarganya”
Mengutip informatics.uii.ac.id, hadis diriwayatkan oleh Abu Said al Khudri, Sumber Shahih Attirmizi, halaman atau nomor 2181; kesimpulan hukum hadis: Shahih.
Banyak yang bertanya-tanya apa makna hadis “tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang lelaki berbicara dengan ujung cambuknya dan tali sendalnya”.
Kemudian, apa makna hadis 'Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga binatang buas berbicara dengan manusia'.
Semoga bisa menjadi renungan atau muhasabah bagi segenap umat Islam. Terlebih, saat ini adalah bulan Rajab.
Simak Video Pilihan Ini:
Syarah Hadis
Nabi Muhammad SAW dalam banyak kesempatan berbicara tentang tanda-tanda hari kiamat. Beliau menjelaskan keadaannya, karena realisasi percaya kepada kabar ini adalah bagian keimanan kepada Allah dan Rasulnya.
Karena hal itu termasuk hal yang ghaib, terjadinya hal-hal yang ghaib tersebut sebagaimana diberitahu Nabi merupakan salah satu tanda dari tanda-tanda kenabiannya SAW, maka bertambahlah iman seorang mukmin dengannya, dan banyak orang yang berakal nonmuslim masuk Islam disebabkan hal itu.
Dan di sana juga ada ajakan dan dakwah untuk mempersiapkan diri untuk kiamat itu, dan mengarahkan setiap mukmin untuk mendapatkan sebagian tanda-tanda ini; bagaimana ia bersikap ketika terjadi kejadian itu, seperti mengarahkan untuk menghargai waktu shalat.
Pada hari-hari Dajjal, dimana satu hari seperti satu tahun, dan satu hari seperti satu bulan serta satu hari lagi seperti satu kali Jum’at dan sisa harinya yang lain seperti hari-hari biasa, dan peringatan dari masuknya cobaan dan pemicunya dan lain sebagainya.
Advertisement
Makna Hadis
Dalam hadis ini Nabi SAW: “Demi zat yang jiwaku dalam genggamanNya” Nabi SAW bersumpah demi Allah yang memegang urusan jiwanya.
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga” artinya diantara tanda-tanda hari kiamat yang akan terjedi sebelum terjadinya hari kiamat itu, “binatang buas akan berbicara dengan manusia”.
Siba’ adalah binatang buas artinya bahwa binatang tersebut akan bisa berbicara dengan manusia.
“seorang lelaki akan berbicara dengan ujung cambuknya” artinya di antara tanda kiamat itu juga bahwa ujung cambuk akan berbicara dengan tuannya maksudnya akan memberitahu apa yang sudah dilakukan tangannya, uzbatu saut artinya ujungnya, “dan tali sendalnya”.
Dan di antara tandanya juga adalah ikatan sendal atau sepatu akan berbicara dengan tuannya tentang apa yang telah dilakukan kaki, “pahanya akan memberitahu apa yang telah dilakukan keluarganya” dan di antara tanda kiamat juga adalah bagian tubuh manusia akan berbicara dengannya dan pahanya akan memberitahu apa yang telah dilakukan di rumahnya setelahnya, dan apa yang telah dilihatnya secara sembunyi.
Semua hal ini tidak mustahil terjadi bagi Allah, karena Ia kuasa terhadap apa yang Ia kehendaki, berita lain telah terbukti terjadi seperti berbicaranya sapi betina dengan yang membawanya dan berbicaranya pengembala domba dengan serigala.
Hadis ini; menerangkan sebahagian tanda-tanda hari kiamat dan itu adalah diantara tanda-tanda kenabian Nabi SAW. Wallahua'lam.