Liputan6.com, Jakarta Sudah lebih dari 6,5 juta anak dari target 8,4 juta anak di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan imunisasi polio tambahan dalam Sub Pekan Imunisasi Nasiona (Sub PIN) Polio putaran pertama.
Selama empat hari pelaksanaan Sub PIN Polio sudah 6.528.963 anak atau 76,9 persen yang mendapatkan imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).
Advertisement
“Hingga Kamis 18 Januari 2024, total sasaran yang sudah di imunisasi polio mencapai lebih dari 6,5 juta anak atau 76,9 persen. Angka ini sudah melebihi target yang diharapkan,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan tertulis.
Sebenarnya, target hari ketiga Sub PIN Polio sekitar 53,4 persen. Sehingga dengan capaian angka tersebut merupakan kabar baik. Apalagi realisasi imunisasi di masing-masing daerah juga telah melampaui angka tersebut.
Berikut rincian capaian Sub PIN Polio per Kamis (18/1/2024) di tiga wilayah:
- Jawa Timur telah mencapai 3.580.916 atau 80,7 persen dari target 4.437.679 juta anak.
- Jawa Tengah mencapai 2.858.936 anak atau 73,2 persen dari target total 3.903.678 anak.
- Sleman DIY mencapai 89.111 atau 59,5 persen dari total sasaran 149.821 anak.
Maxi pun mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang ikut berpartisipasi mendukung tercapainya target imunisasi polio tersebut.
Ia berharap agar sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin bisa terus dilanjutkan. Diharapkan target cakupan Sub PIN Polio sekurang-kurangnya 95 persen di semua tingkatan dapat terealisasi.
Sub PIN Polio Putaran I hingga 21 Januari 2024
Maxi mengatakan putaran pertama Sub PIN Polio masih berlangsung hingga 21 Januari 2024. Maka, bagi orangtua di tiga wilayah tersebut yang memiliki anak usia nol - tujuh tahun untuk memanfaatkan waktu agar segera mendapatkan imunisasi nOPV2.
Vaksinasi polio tetes bisa dilakukan di puskesmas, posyandu, atau pos pelayanan imunisasi yang ditunjuk pemerintah secara gratis.
Lalu, putaran kedua Sub PIN Polio akan berlangsung mulai 19 Februari 2024.
Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antarputaran minimal satu bulan.
Advertisement
Kenapa Ada Imunisasi Polio Tambahan?
Imunisasi polio tambahan dilakukan usai temuan tiga kasus lumpuh layu akibat infeksi virus Polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Lalu, anak-anak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendapatkan imunisasi polio tambahan lantaran berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten, lokasi ditemukannya kasus polio beberapa waktu lalu.
Bila target imunisasi polio tambahan mencapai sekurang-kurangnya 95 persen dari target maka bisa memutus rantai penularan.
Di sisi lain, Kemenkes juga mengingatkan soal perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat seperti buang air besar pada tempatnya. Hal itu turut mendukung pemberantasan penularan polio.