Pasuruan Kini Punya Klinik Mata Canggih, Siap Perangi Kasus Katarak yang Menimpa 787 Warganya

Perangi Kasus Katarak, Pasuruan Punya Klinik Mata Terlengkap dengan Layanan Subspesialis

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Jan 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi Pemeriksaan Mata Guna Mencegah Terjadinya Katarak, Salah Satu Penyebab Kebutaan (Foto: JEC JAVA @ Pasuruan)

Liputan6.com, Jakarta - Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan telah resmi beroperasi, menjadi bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals and Clinics di Indonesia. Klinik ini adalah cabang kedua di Jawa Timur dan yang ke-15 secara nasional. Dibuka bersamaan dengan peringatan hari jadi JEC Eye Hospitals and Clinics yang ke-40 pada 1 Februari.

Terletak di Jl. Panglima Sudirman No.126, Kota Pasuruan, Jawa Timur, JEC JAVA @ Pasuruan menyediakan layanan kesehatan mata terdepan dengan fasilitas modern dan teknologi mutakhir.

Dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Pasuruan dan sekitarnya, klinik ini menjadi satu-satunya institusi kesehatan mata di wilayah tersebut yang memiliki layanan subspesialis dan didukung oleh delapan dokter mata spesialis.

Menurut Direktur Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan, dr Lely Retno Wulandari SpM (K), situasi kesehatan mata di wilayah Pasuruan masih perlu mendapat perhatian. Dijelaskannya bahwa hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB 2014-2016) Jawa Timur, menunjukkan, dengan populasi 190 ribu jiwa di Kota Pasuruan, diperkirakan terdapat sekitar 1.740 orang mengalami kebutaan setiap tahun.

Di Kabupaten Pasuruan, yang memiliki jumlah penduduk 1,6 juta jiwa, angka kebutaan diprediksi mencapai sekitar 14.160 orang per tahun. Dalam konteks ini, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan pernah menyebut bahwa pada 2019, terdapat 831 warga setempat yang mengalami gangguan penglihatan, dengan 787 di antaranya menderita katarak.

Lebih lanjut Lely, mengatakan, sebagian besar penyebab kebutaan sebenarnya dapat dicegah dan ditangani, termasuk katarak.

 

 


Cegah Katarak Sedini Mungkin

JEC Eye Hospitals and Clinics Buka Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan (Foto Dokumen JEC JAVA @ Pasuruan)

Pemeriksaan mata menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan yang berisiko memburuk bahkan sampai buta.

"Sebagai bagian terintegrasi dari JEC Eye Hospitals and Clinics, kami optimis bahwa diresmikannya JEC JAVA @ Pasuruan dengan konsep one-stop-solution ini dapat berkontribusi membantu masyarakat Pasuruan dan sekitarnya guna mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin, sekaligus penanganan gangguan penglihatan yang tepercaya," kata Lely dalam temu media melalui daring pada Sabtu 20 Januari 2024.

Klinik ini terdiri atas gedung dua lantai dengan luas total 468 meter persegi dan menawarkan penanganan lengkap untuk gangguan penglihatan, termasuk di antaranya:

  • Katarak
  • Bedah refraktif
  • Vitreoretina
  • Glaukoma
  • Mata anak, dan
  • Strabismus atau mata juling.

JEC JAVA @ Pasuruan juga menjadi klinik pertama di Pasuruan yang menghadirkan teknologi unggul seperti Peripheral Iridotomy Laser, Argon Laser, Optical Coherence Tomography (OCT), dan lainnya.

 


Operasi Katarak Gratis

Selain memberikan pelayanan medis, JEC JAVA @ Pasuruan turut berkontribusi sosial dengan menggelar operasi katarak gratis untuk 50 orang yang membutuhkan. JEC Eye Hospitals and Clinics juga terus menjalankan inisiatif sosial 'Bakti Katarak JEC. Operasi katarak ini telah dilaksanakan pada 10-13 Januari 2024 dengan dukungan dari Yayasan Abdi Husada Utama.

Menanggapi kebutuhan akan edukasi, JEC JAVA @ Pasuruan meluncurkan buku 'Mata Sehat Generasi Hebat', yang akan didistribusikan secara gratis ke sekolah-sekolah di sekitar klinik.

Presiden Direktur JEC Korporat, DR Dr. Johan A Hutauruk, SpM(K), menekankan, komitmen JEC Eye Hospitals and Clinics dalam mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Johan pun mengajak masyarakat Pasuruan dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan kesehatan mata terlengkap tanpa perlu melakukan perjalanan jauh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya