Liputan6.com, Jakarta Saat penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora ramai dibahas media, ada kabar yang menyebut bahwa kasus ini terjadi karena David masih menganggu AG yang saat itu sudah berstatus sebagai mantannya.
Terkait hal ini, David Ozora meluruskan. Dia membeberkan kondisi yang sebenarnya sebelum kasus penganiayaan itu terjadi. Menurutnya, AG yang justru masih menghubunginya.
Advertisement
Untuk diketahui, kondisi David Ozora saat ini membaik setelah dirawat intensif karena koma pasca-penganiayaan berat. Ia bahkan sudah kembali bersekolah dan beraktivitas seperti biasa.
"Itu malah sebaliknya sih, malah AG yang sering banget ngrim-ngirim pap gitu, dia lagi ngapain, ngirim foto. Padahal gue enggak minta, dan itu sudah putus. Ini masalah cewek doang (cemburu). Enggak ada lagi," kata David Ozora saat diwawancarai oleh Onadio Leonardo di YouTube-nya.
Tindakan Mario Dinilai Berlebihan
Mendengar cerita David Ozora, Onadio pun geram. Dia tak habis pikir bagaimana bisa persoalan wanita menyebabkan David dianiaya hingga sarafnya rusak dan mengalami koma panjang. Bahkan proses pemulihannya pun lama.
"Kayak.. apaan sih lo Mario, maksud gue agak berlebihan banget," tutur Onadio Leonardo.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Terapi Mendengarkan Musik
Lebih lanjut, saat dirawat di rumah sakit, David Ozora menjalani berbagai terapi, termasuk mendengarkan musik. Ini anjuran dokter.
“Kayaknya sih disuruh dokternya dan bokap gue, bokap gue selera musik kita sama. Heavy heavy gitu heavy metal, death metal gitu,” kata David.
Rasa Sakit
Kata David Ozora, terapi pascakoma tidak mudah untuk dijalani. Sebab, ada rasa sakit luar biasa yang harus dihadapi.
"Setelah itu masih ada terapi-terapi kayak yang gue di kasur terus sama dokternya kasur gue diberdiriin itu sakit banget. Dan di situ gue rasanya masih mimpi, belum riil gitu,” tutupnya.
Advertisement