Liputan6.com, Jakarta - Penelitian terbaru dari LinkedIn menyimpulkan bahwa para profesional tidak lagi ragu untuk berpindah karier di tengah ketidakpastian ekonomi. Dalam penelitian ini terlihat bahwa 85% profesional di Indonesia mencari pekerjaan baru pada 2024.
Data LinkedIn tersebut menandakan adanya perubahan sikap di mana para profesional di Indonesia tak lagi berdiam diri. Sebaliknya, mereka mengambil alih kendali atas karier mereka dan berupaya untuk fokus pada produktivitas dan pertumbuhan karier.
Advertisement
LinkedIn Career Expert Serla Rusli mengatakan, pada 2024, LinkedIn melihat para profesional mengambil alih kendali dan menentukan arah kariernya sendiri. Namun, dengan lebih banyak orang mencari pekerjaan, persaingan akan lebih ketat. Karena itu, penting bagi seorang pencari kerja untuk tampil menonjol dari yang lainnya.
"Membangun profil, mengangkat keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, dan mengikuti tren industri akan meningkatkan peluang untuk menemukan kesempatan kerja yang tepat.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).
Ditelaah lebih dalam dalam riset LinkedIn tersebut, bagi para profesional di Indonesia, kebutuhan akan gaji yang lebih tinggi (35%) di kondisi ekonomi yang menantang serta work-life balance yang lebih baik (42%) adalah motivator terbesar untuk berganti karier.
Para profesional juga bersedia menjelajahi jalur karier baru dengan hampir 77% dari mereka mencari peluang di luar industri atau bidang mereka saat ini.
Tantangan yang Dihadapi
Para profesional di Indonesia kesulitan mencocokkan keterampilan dengan pekerjaan yang diinginkan
Meskipun optimis, para profesional di Indonesia kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan cepat dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan, terutama karena pesatnya perkembangan AI.
Sebanyak 30% orang mengaku tidak yakin bagaimana mencocokkan keterampilan mereka dengan pekerjaan yang diinginkan, membuat proses pencarian pekerjaan lebih sulit.
Menurut LinkedIn, keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di Indonesia telah berubah 21% sejak 2015 dan diperkirakan akan berubah 65% secara global pada 2030. Selain itu, 47% menyatakan bahwa mencari pekerjaan adalah proses yang cukup sulit, di mana 46% tidak mendapat respon dari perekrut.
Para profesional mengubah pendekatan pencarian pekerjaan mereka untuk tampil menonjol
Lebih dari 72% profesional mengatakan mereka telah mengubah pendekatan pencarian pekerjaan dengan bereksperimen melalui format baru seperti video dan resume digital. Mereka juga antusias menggunakan AI di mana 76% profesional merasa lebih efisien dan produktif.
Para profesional di Indonesia juga membangun branding yang berpotensi meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. 69% profesional mengaku lebih sering post konten di LinkedIn dan sekitar 77% menjadi lebih aktif dalam mengembangkan jaringan profesional mereka.
Advertisement
Pelatihan LinkedIn Learning Gratis
LinkedIn juga telah membuka pelatihan LinkedIn Learning gratis seperti A Career Strategist's Guide to Getting a Job; Navigating Your Career Through Restructuring, Layoffs, and Furloughs dan Recession-Proof Career Strategies untuk membantu para profesional. Kursus-kursus ini tersedia mulai 17 Januari 2024 hingga 1 Juli 2024.
Jobs on the Rise - peran dan tren dengan pertumbuhan tercepat yang menentukan masa depan kerjaLaporan LinkedIn Jobs on the Rise terbaru memberikan insight terkini tentang pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat selama lima tahun terakhir, mengungkapkan tren yang menentukan masa depan dunia kerja dan di mana peluang jangka panjang berada.
Di Indonesia, Data Science Specialist, Security Operations Center Analyst, dan Social Media Marketing Specialist merupakan tiga pekerjaan teratas pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan di atas 60%.
Bantu para profesional, LinkedIn luncurkan dua fitur pencarian pekerjaan baru, Job Collections dan New Preferences, di mana fitur-fitur ini berikan lebih banyak kontrol dalam mencari pekerjaan, dengan menampilkan koleksi pekerjaan yang terpersonalisasi dan relevan di berbagai industri, spesialisasi, dan perusahaan, seperti pekerjaan di bidang olahraga, kerja remote, atau pekerjaan di startup.