Guru Besar Fotonika Indonesia Ungkapkan Cara Dekatkan Jaringan Internet di Indonesia

Jaringan fotonika, ternyata masih terbilang baru dibicarakan di Indonesia. Padahal, bila negara ini menguasai, jaringan internet bisa menjangkau berbagai daerah tanpa peduli lagi masalah jarak antar pulau.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Jan 2024, 22:00 WIB
Jaringan fotonika, ternyata masih terbilang baru dibicarakan di Indonesia. Padahal, bila negara ini menguasai, jaringan internet bisa menjangkau berbagai daerah tanpa peduli lagi masalah jarak antar pulau.

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan fotonika, ternyata masih terbilang baru dibicarakan di Indonesia. Padahal, bila negara ini menguasai, jaringan internet bisa menjangkau berbagai daerah tanpa peduli lagi masalah jarak antar pulau.

Hal tersebut, diungkapkan Prof. Henri Putra Uranus, seorang Guru Besar bidang Ilmu Fotonika dan Elektronika Universitas Pelita Harapan, Kabupaten Tangerang. Dia pun menuturkan, urgensi mengembangkan teknologi fotonik lantaran memiliki dampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia.

“Secara gamblang, teknologi fotonik adalah tulang punggung dari infrastruktur internet. Salah satu pemanfaatan teknologi fotonik yaitu serat optik yang digunakan dalam infrastruktur telekomunikasi Indonesia. Dengan memanfaatkan serat optik, Indonesia dapat terhubung dengan dunia melalui berbagai jaringan seperti Sea-Me-We 3, Jasuraus, jaringan Palapa Ring, serta infrastruktur serat optik lainnya yang dibangun oleh pemerintah dan operator telekomunikasi,” jelas pria yang masih aktif menjadi dosen teknik Elektro sejak tahun 1997 di UPH.

Lebih lanjut, Prof. Henri menjelaskan teknologi fotonik bukan hanya menjadi kunci dalam bidang telekomunikasi, melainkan juga dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan modern, termasuk dalam perangkat sensor yang sangat sensitif.

Makanya, Fotonika adalah teknologi yang memiliki peran penting sebagai "enabling technology" yang memungkinkan terwujudnya komunikasi yang terjangkau, mengatasi batasan jarak, dan memfasilitasi perpindahan data massal dengan kecepatan tinggi dalam sekejap.

“Kemajuan teknologi ini tidak datang begitu saja. Ada banyak scientist dan engineers di balik layar yang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah, mencari metode yang lebih efisien, dan teknik deteksi yang lebih presisi serta mampu mendeteksi perubahan yang sangat kecil. Agar perjalanan dari ide ke realisasi bisa berjalan secara cepat dan hemat biaya, perancangan perlu dilakukan dengan cermat dan akurat, melalui teknik pemodelan yang tepat, dan pemahaman fisika yang mendalam di baliknya. Saya berharap, kita bisa berkontribusi bagi ilmu fotonika dan dunia,” kata Prof. Henri.

Sementara, diapun berharap, penelitian yang dilakukan dapat mendorong kemajuan di bidang ilmu fotonika. Lalu, berkontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang teknik.

“Semoga hasil penelitian ini dapat menginspirasi generasi muda, terutama mahasiswa, untuk tertarik dan mendalami bidang fotonika. Teknologi fotonik dianggap sebagai salah satu teknologi terkemuka di masa depan yang memiliki peran kunci dalam komunikasi berkecepatan tinggi. Kemajuan di bidang fotonika juga membuka pintu untuk mendeteksi objek-objek kecil dalam jumlah terbatas dengan efisiensi tinggi," ujar Prof. Henri.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya