Segera IPO, Simak Kinerja Keuangan Homeco Victoria Makmur

Berikut kinerja keuangan PT Homeco Victoria Makmur Tbk yang akan catatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Jan 2024, 14:59 WIB
Saham PT Homeco Victoria Makmur Tbk akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode LIVE. (Foto: Isaac Smith/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Homeco Victoria Makmur Tbk akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode LIVE. Jika sesuai jadwal, saham Homeco Victoria Makmurakan listing dan diperdagangkan pada 12 Februari 2024.

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan besar alat tulis dan gambar, perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak, dan perdagangan besar tekstil. Perseroan menyediakan perlengkapan dapur, peralatan masak, tas, alat tulis, dan tisu basah berkualitas tinggi.

Sebagai perusahaan holding, Perseroan juga mengelola satu entitas anak, yaknni PT Trisinar Indopratama (TSI) yang bergerak di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furniture) berbahan dasar plastik dengan merk 'Technoplast'.

TSI sendiri telah memiliki pengalaman bisnis selama 24 tahun dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Melansir prospektus IPO perseroan, PT Homeco Victoria Makmur Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 134,22 miliar per Juli 2023. Raihan itu turun 7,92 persen dibandingkan pendapatan per Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp 145,77 miliar.

Penurunan tersebut terutama disebabkan menurunnya jumlah penjualan lokal perseroan sebesar 4,40 persen yang dikontribusi oleh produk plastik, bahan dan lain-lain.

 

Serta adanya penurunan jumlah penjualan ekspor pada Entitas Anak TSI sebesar 100,00 persen dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2022 sebagai dampak penerapan PSAK 38. Meski begitu, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 81,03 miliar pada Juli 2023 dari Rp 97,7 miliar pada Juli 2022.

 

 

 

 


Aset Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Alhasil perseroan membukukan laba kotor Rp 53,19 miliar, naik 10,67 persen dibanding Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp 48,06 miliar. Setelah dikurangi beban keuangan dan pajak, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 19,65 miliar. Laba ini naik signifikan 3.784,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 480,19 juta.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Juli 2023 naik menjadi Rp 293,6 miliar dari Rp 286,78 miliar pada akhir 2022. Liabilitas hingga Juli 2023 turun menjadi Rp 123,1 miliar dari Rp 161,92 miliar pada Desember 2022. Bersamaan dengan itu, ekuitas perseroan sampai dengan Juli 2023 naik menjadi RP 170,49 miliar dari Rp 124,86 miliar pada akhir 2022.


IPO Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Sebelumnya diberitakan, PT Homeco Victoria Makmur Tbk akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham initial public offering/IPO).

Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 808,35 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 17,60 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp 25 per lembar. Harga penawaran berkisar antara Rp 136- Rp 181 per lembar. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp 146,31 miliar dari IPO.

Melansir prospektus perseroan dari laman e-ipo, Minggu (21/1/2024), sebesar 25 miliar dari dana IPO akan dialokasikan perseroan untuk pelunasan sebagian utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA yang akan jatuh tempo. Pelunasan sebagian utang ini rencananya akan dilaksanakan paling lambat satu bulan sejak dana IPO diterima.

Lalu sebesar 25 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha perseroan kepada PT Trisinar Indopratama selaku entitas anak. Selanjutnya TSI akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi sebagian utang TSI kepada BCA terhadap fasilitas dengan tingkat bunga yang paling tinggi.

 


Jadwal IPO

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelunasan sebagian utang kepada BCA yang akan jatuh tempo direncanakan akan dilaksanakan paling lambat satu bulan sejak dana IPO diterima.

Di mana perseroan melakukan pembayaran kewajiban keuangan kepada TSI terlebih dahulu, dan TSI melakukan pelunasan sebagian utang kepada BCA pada hari yang sama. Adapun sisa dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja. Setelah IPO, perseroan berencana membagikan dividen mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025. Besaran dividen yang akan dibagikan adalah 30 persen dari laba bersih perseroan.

Jadwal IPO Homeco Victoria Makmur Tbk:

  • Masa penawaran awal (bookbuilidng): 19-24 Januari 2024
  • Tanggal efektif: 31 Januari 2024
  • Masa penawaran umum perdana saham: 2-6 Februari 2024
  • Tanggal penjatahan: 6 Februari 2024
  • Tanggal distribusi secara elektronik: 7 Februari 2024
  • Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 12 Februari 2024
  •  
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya