Menyikapi memanasnya situasi 2 negara serumpun di Korea Selatan dan Korea Utara, Kementerian Luar Negeri RI belum melakukan langkah khusus. Seperti evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Korsel dan Korut.
"Untuk langkah khusus, sejauh ini kami belum ada. Karena kondisi di sana masih cukup baik," ujar Juru bicara Kemenlu RI Michael Tene kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Dijelaskan dia, baik di Korsel dan Korsel, kondisinya masih kondusif. Semua kegiatan masih berjalan normal. "Masyarakat di sana masih melakukan aktivitas seperti biasanya," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Tene, pihaknya akan terus memantau perkembangan di kedua negara tersebut. "Kami tidak akan lengah mengawasi kondisi kedua negara tersebut. Untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan," ucapnya.
Nasib WNI yang berada di kedua negara tersebut, sambung dia, memang menjadi tanggung jawab Kedutaan Besar RI. Bila kondisi sudah darurat, Kemenlu akan melakukan langkah yang sesuai standar prosedural yang sudah terukur terkait perlindungan WNI.
"Memang seperti pengalaman sebelumnya, seperti kasus di Suriah, Mesir, kita tentu akan melakukan upaya perlindungan kepada WNI. Jika memang kondisinya sudah tidak memungkinkan, tentu kita memiliki prosedur seperti contingency plan atau langkah darurat," jelas Tene.
Tene menambahkan, jumlah WNI di Korut saat ini tidak terlalu banyak. Hanya pejabat dan keluarga kedutaan yang berjumlah 21 orang. Sementara di Korsel, jumlah WNI diperkirakan sekitar 32.000 jiwa.
"Mereka umumnya bekerja sebagai buruh pabrik. Selebihnya pejabat dan keluarga kedutaan," tutup Tene. (Riz)
Korsel-Korut Memanas, Kemenlu RI Tak Mau Lengah Pantau WNI
Menyikapi memanasnya situasi 2 negara serumpun di Korea Selatan dan Korea Utara, Kementerian Luar Negeri RI belum melakukan langkah khusus.
diperbarui 02 Apr 2013, 15:27 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
Kepengurusan Kadin 2024-2029 Diumumkan, Sosok Ini Fokus Bidangi Kendaraan Listrik
Usulan Pengembalian Polri di Bawah TNI-Kemendagri Dianggap Cederai Prinsip Demokrasi
Volodymyr Zelenskyy: Perang Bisa Berakhir Jika Ukraina di Bawah NATO
Datang ke GJAW 2024, Menko Airlangga Hartarto Ngetes Mobil Listrik Aletra L8 EV
Orang Tua Harus Tahu, Ini 6 Cara Menghadapi Sikap Anak yang Beranjak Remaja
Peringatan Apindo Jika UMP 2025 Naik 6,5%: Waspada PHK Massal!
Awas Tautan Palsu Mengintai Pengguna Internet, Ini 4 Dampak Jika Mengkliknya
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Everton, Minggu 1 Desember 2024 Pukul 20.30 WIB
Lokasi Tambang Pasir yang Tewaskan Penambang di Lampung Dipastikan Ilegal
10 Resep Daun Singkong Santan yang Enak dan Gurih, Cocok Jadi Menu Harian
Nagita Slavina Bikin Cipung Land, Hadiah Spesial Rayyanza yang Ulang Tahun ketiga