Waspada Love Scamming, Ini 9 Tips Penting Menghindari Penipuan Kencan Online

Berikut cara menghindari penipuan kencan online agar terhindar dari love scamming

oleh Sulung Lahitani diperbarui 21 Jan 2024, 16:32 WIB
Ilustrasi aplikasi kencan. (dok. unsplash/Pratik Gupta)

Liputan6.com, Jakarta Penipuan kencan online terus mengalami peningkatan, menyebabkan kerugian finansial yang mencapai jutaan rupiah bagi korbannya setiap tahunnya. Para penjahat dunia maya semakin canggih dengan menggunakan berbagai metode untuk mengecoh dan menipu uang orang lain, misalnya melalui love scamming.

Berikut adalah beberapa tanda bahaya penipuan kencan online yang perlu diwaspadai seperti dirangkum dari Make of Use:

1. Profil yang Tidak Jelas dan Terbatas

Identifikasi penipu dengan profil yang memiliki sedikit gambar atau menggunakan gambar model atau stok foto glamor. Waspadai juga jika mereka bekerja atau tinggal di negara lain.

2. Mencoba Beralih ke Tempat Lain

Penipu akan mencoba memindahkan percakapan ke platform lain di luar tempat kencan online. Hal ini bisa membantu mereka mengumpulkan lebih banyak informasi dan menghindari langkah-langkah keamanan situs atau aplikasi.

3. Cinta yang Terlalu Cepat

Waspadai pasangan yang terlalu cepat mengaku mencintai Anda. Penipu kencan online sering menggunakan manipulasi emosional untuk mengecoh korban, terutama yang rentan atau terisolasi.

4. Menghindari Pertemuan

Penipu sering mengelak dari pertemuan langsung. Mereka mungkin menciptakan alasan tidak terduga atau mengaku bekerja di luar negeri atau bertugas di militer untuk menghindari pertemuan.

5. Menghindari Obrolan Video

Waspadai jika pasangan Anda selalu menghindari obrolan video. Penipu cenderung menggunakan alasan kamera rusak atau alasan lain untuk tidak pernah berkomunikasi melalui obrolan video.

6. Permintaan Uang

Penipu akhirnya akan meminta uang dari Anda. Mereka dapat membuat skenario darurat keluarga, masalah kesehatan, atau perjalanan sebagai alasan. Hindari mengirim uang kepada seseorang yang baru Anda kenal online.

 


Tanda bahaya lainnya

Ilustrasi pengguna aplikasi kencan. (dok. pexels/cottonbro studio)

7. Minta Bantuan dalam Transaksi Keuangan

Beberapa penipu melibatkan korban sebagai "keledai uang" dalam pencucian uang. Jika diminta terlibat dalam transaksi keuangan yang mencurigakan, waspadalah.

8. Mengirim Tautan Eksternal

Hindari mengklik tautan eksternal yang dikirimkan oleh pasangan kencan online. Ini dapat menjadi taktik phishing untuk mendapatkan informasi pribadi atau mengunduh malware.

9. Permintaan Investasi

Jika pasangan Anda meminta investasi finansial, terutama dalam mata uang kripto, berhati-hatilah. Penipuan investasi semakin umum, dan penipu mencari kesempatan untuk mengeksploitasi korban.

Mengingat tips di atas dapat membantu Anda menjaga diri dari penipuan kencan online dan menjalani pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan dalam mencari pasangan melalui platform online. Selalu pertahankan kewaspadaan dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang belum pernah Anda temui secara langsung.  


Studi Ungkap Ubur-Ubur Lebih Pintar dari yang Manusia Kira

Ilustrasi ubur-ubur yang memiliki saran pengolahan sebelum dikonsumsi. (Unsplash/Marat Gilyadzinov)

Studi baru mengungkapkan bahwa ubur-ubur ternyata jauh lebih pintar dari yang diperkirakan sebelumnya dan ini bisa mengajari kita banyak hal tentang otak manusia.

Para peneliti dalam jurnal Current Biology menemukan ubur-ubur kotak Karibia yang beracun mempelajari hal-hal baru pada tingkat yang lebih kompleks daripada yang pernah kita pahami – meskipun mereka tidak memiliki otak yang terpusat. Para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini secara mendasar dapat mengubah cara kita memahami otak manusia.

 Diwartakan oleh Mirror, ubur-ubur umumnya dipandang sederhana dan terbatas dalam kemampuan belajarnya. Para ilmuwan percaya bahwa sistem saraf yang lebih maju akan menghasilkan potensi pembelajaran yang lebih maju. Namun dengan hanya 1.000 sel saraf, ubur-ubur kini menantang konsensus tersebut.

Selengkapnya...


Profil Omar Berrada, CEO Baru Manchester United dari City yang Gantikan Sir Jim Ratcliffe

Profil Omar Berrada, CEO Baru Manchester United dari City yang Gantikan Sir James Ratcliffe (doc: PA)

 Sir Jim Ratcliffe tampaknya tidak suka membuang-buang waktu di Manchester United dan pada hari Sabtu, pernyataan terbesarnya mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Premier League.

Meskipun perjanjian senilai 1,3 miliar poundsterling dari pendiri INEOS untuk membeli 25 persen saham di klub belum diratifikasi, Ratcliffe dan rekan-rekannya dari perusahaan petrokimia tersebut telah berupaya keras dan membentuk masa depan di Old Trafford.

Ketika Richard Arnold meninggalkan jabatannya sebagai CEO Manchester United pada bulan November, dan meninggalkan Patrick Stewart untuk sementara waktu, INEOS selalu diharapkan untuk mempunyai suara besar dalam menentukan siapa yang akan menggantikannya.

Selengkapnya...

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya