Warga berdoa di lokasi robohnya tembok SPBU di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang. Robohnya tembok sepanjang sekitar 50 meter dan tinggi 3 meter saat angin kencang itu menyebabkan tiga warga tewas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan anak meninggal setelah tertimpa tembok SPBU yang roboh di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang. (merdeka.com/Arie Basuki)
"Korban empat orang, meninggal dunia tiga orang," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keteranganya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Syamsul menyebut, ketiga korban yang tewas akibat insiden ini adalah, Sumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak). Ketiga tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sementara untuk korban selamat bernama Muhammad Fabian (8) yang merupakan cucu dari Sumedi Riyanto Thio Nyin Nio, saat ini dalam perawatan oleh pihak RSUD Tebet. (merdeka.com/Arie Basuki)
"Laporan ditindaklanjuti oleh Team Rescue Kantor Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Sektor l Kecamatan Tebet. Status di evakuasi oleh team rescue," ujarnya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sementara terkait kejadian tembok roboh ini, Andre seorang ojek online (ojol) yang menjadi saksi mata kejadian menyebut kalau kondisi tembok memang sudah ada retakan di beberapa sisi. (merdeka.com/Arie Basuki)
"Iya memang kondisi tembok, patahan sudah di depan. Tapi kayaknya emang nggak digubris ya. Akhirnya kejadian begini," ujar dia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sejumlah warga menyaksikan robohnya tembok SPBU yang menewaskan tiga orang di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Seorang warga menyaksikan robohnya tembok SPBU yang menewaskan tiga orang di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang. (merdeka.com/Arie Basuki)