Megawati Kampanye Akbar di Bandung: Saya ke Sini, Ingat Bapak Saya

Megawati lantas menyinggung soal bagi-bagi sembako menjelang Pemilu 2024. Dia mengingatkan masyarakat untuk cerdas terkait pembagian sembako ini.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Jan 2024, 17:28 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye akbar perdana pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). (Liputan6.com/Achmad Sudarno).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan memilih kampanye akbar perdana pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

Megawati mengaku ini mengingatkan sosok mendiang ayahnya Soekarno, Presiden RI pertama.

"Supaya kalian mengerti, kenapa saya langsung mau ke sini saya ingat bapak saya," kata Megawati kepada ribuan simpatisan dan pendukung.

Megawati lantas menyinggung soal bagi-bagi sembako menjelang Pemilu 2024. Dia mengingatkan masyarakat untuk cerdas terkait pembagian sembako ini.

"Bayangkan ada yang kasih sembako. Boleh, tapi mikir yang pintar. Memangnya bisa terus-terusan kasih sembako, nah mikir yang pinter. Terus duitnya dari mana? Hayo mikir," ujarnya.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat memilih capres-cawapres dengan cermat. Harus benar-benar memperhatikan rekam jejak ketiga kandidat tersebut.

"Gini loh, calon pemimpin ada tiga, jangan kesengsem. Tapi lihat pengalaman politiknya, jadi dibandingkan," ucapnya.

Sementara itu, Capres Ganjar Pranowo mengatakan alasan Jawa barat khusus Bandung dipilih sebagai lokasi perdana kampanye terbuka. Karena semangat masyarakat Jawa Barat dinilai sangat luar biasa.

"Karena zonasi. Hari ini ada dua yang hampir bersamaan maka kami pilih Bandung dulu setelah ini ke Sidoarjo, Jawa Timur," kata Ganjar.

Hal itu terbukti saat kampanye terbuka, massa pendukung dan simpatisan yang hadir tetap tak beranjak meninggalkan lapangan meski diguyur hujan.

"Sambutannya luar biasa dari hujan, kering, hujan lagi, kering lagi mereka tidak beranjak. Ini menjadi bagian semangat kita yang mudah-mudahan memberi energi untuk pasangan Ganjar-Mahfud," kata Ganjar.

 


Megawati Singgung soal Kasus Oknum TNI

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kasus oknum TNI mengintimidasi para relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.

Dia menyebut, seharusnya pemimpin mengayomi rakyat bukan diam-diam menurunkan aparat penegak hukum. "Belum apa-apa coba lihat kasus di Boyolali, lihat apa enggak? Itu enggak bohong kan, lah masa tadi ditanya sama Pak Ganjar nanti ibu dibilang ibu Mega provokator. No, no tidak," kata Megawati, saat kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

"Saya ingin mengatakan kebenaran kepada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya di mana pun mereka berada tidak seperti begini menurunkan secara diam-diam aparat betul apa tidak? Menurunkan yang namanya polisi betul atau tidak?" sambungnya.

Lebih lanjut, dia menilai, seharusnya para aparat penegak hukum membela rakyat bukan malah mengintimidasi rakyat seperti kasus di Boyolali.

"Terus tentaran sampai mukulin rakyatnya siapa dia? Dia itu adalah abdi negara apa arti abdi negara? dia harus membantu rakyatnya krn dia pun dijadikan oleh rakyat di sekolahkan utk bisa apa? Nah untuk membela rakyat untuk perang kalau ada musuh datang bukan untuk meyakiti rakyat nya benar apa tidak? Benar apa tidak?" tegas dia.

Megawati pun meminta kepada seluruh relawan dan simpatisan yang hadir untuk melaporkan jika menemukan kasus intimidasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga meminta agar seluruh pihak tak gentar dan tidak takut untuk menghadapi intimidasi.

"Kalau ada yang di intimidasi lapor, lapor, lapor dan lapor kepada pemimpin kamu, lapor kepada presiden kamu. Berani apa enggak? Jangan bohong loh entar teriak-teriak di sini aja. Coba Kan ibu sakit di sini," ucap Megawati.

Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya