Cak Imin: Bencana Ekologi Terjadi di Mana-Mana, Jangan Hanya Andalkan Giant Sea Wall

Cak Imin mengatakan, semua pihak harus sadar bahwa mengatasi krisis iklim harus dimulai dari etika yakni etika lingkungan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 21 Jan 2024, 19:43 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar Alias Cak Imin di debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). (Sumber foto: tangkapan layar di akun Youtube KPU).

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, saat ini terjadi krisis iklim. Dan, bencana ekologi terjadi di mana-mana.

"Kita lihat bencana ekologi terjadi mana-mana, negara harus serius mengatasinya. Tidak hanya mengandalkan proyek giant sea wall yang tidak mengatasi masalah," kata Cak Imin saat debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Pria yang juga kerap disapa Gus Imin ini mengatakan, semua pihak harus sadar bahwa mengatasi krisis iklim harus dimulai dari etika yakni etika lingkungan.

"Ini intinya adalah keseimbangan antara manusia dan alam, tidak menang menangan seimbang, manusia dan alam. Kita saksikan bahwa kita tidak seimbang dalam pelaksanaan pembangunan kita. Kita lihat kriris iklim tidak diatasi dengan serius, bahwa anggaran mengatasinya jauh di bawah sektor lainnya," kata dia.

Oleh karena itu, dengan kesadaran tersebut maka harus kembali bahwa pembangunan kebijakan nasional harus berpihak pada keadilan, keadilan iklim, ekologi, antar generasi, dan agraria.

"Rakyat harus dilibatkan, tidak ditinggalkan," kata Cak Imin.

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya