Partai Buruh Kampanye Akbar di Bekasi, Percaya Diri Lolos ke Senayan

Partai Buruh menggelar kampanye terbuka perdananya di Lapangan Wahana Cikarang, Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/01/2024).

oleh Fachrur Rozie diperbarui 22 Jan 2024, 11:49 WIB
Partai Buruh menggelar kampanye terbuka perdananya di Lapangan Wahana Cikarang, Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/01/2024). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Partai Buruh menggelar kampanye terbuka perdananya di Lapangan Wahana Cikarang, Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/01/2024).

Bekasi menjadi lokasi pilihan kampanye akbar perdana karena dianggap sebagai tanah kelahiran Partai Buruh.

“Kabupaten dan Kota Bekasi, adalah kotanya Partai Buruh. Dari Bekasi, kita rebut kemenangan Indonesia masuk parliamentary threshold 4 persen,” ujar Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Iqbal merinci, jumlah buruh di Bekasi mencapai satu juta orang, di tambah Karawang dan Puwakarta mendekati 1,8 juta jiwa. Khusus Provinsi Jawa Barat, Partai Buruh memasang target minimal 2,5 juta suara nasional.

Target tinggi itu menurut Said Iqbal bisa dirasionalkan. Menilik hasil survei internal partainya, elektabilitas Partai Buruh tercatat mencapai 4,778 persen. Atas survei itu dia myakini Partai Buruh lolos ke Senayan dengan ambang batas minimal 4 persen suara nasional.

Partai Buruh juga berkeyakinan, di kota-kota industri, antara lain Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Raya, Batam, dan kota besar lain, kami akan punya satu fraksi,” kata dia.

Di Jawa Barat, kata Iqbal, target Partai Buruh meraih 9 kursi DPRD Provinsi. Iqbal menyebut pihaknya menargetkan kemenangan di 4 Pilkada di Jabar. Yaitu, di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Kami akan merebut wali kota dan bupati. Ini adalah basis buruh, kalau survei umum, itu menanyakan kepada penduduk. Respondennya sedikit, tidak bisa memotret buruh,” ucap dia.

 


Akan Hapus UU Cipta Kerja

Jika partainya lolos, Iqbal menyatakan akan menjalankan sejumlah program strategis. Salah satunya yakni menghapus Omnibuslaw UU Cipta Kerja.

“Dengan izin Tuhan, maka yang pertama kami lakukan adalah menghapus Omnibuslaw UU Cipta Kerja, yang sangat tidak manusiawi. Outshorcing seumur hidup, tanah dirampas, impor meraja lela, upah murah, buruh perempuan tidak dilindungi,” kata dia.

Selanjutnya, Partai Buruh akan memberikan solar, dan perahu gratis untuk nelayan. Kemudian, memberikan sebanyak 200 ribu beasiswa setiap tahunnya untuk anak-anak buruh dan kaum miskin. UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) digaransi akan disahkan, guru dan tenaga honorer akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Dan yang paling penting, 5 jaminan sosial, kami janjikan kepada rakyat,” tegasnya.

Termasuk, memperjuangkan program jaminan makanan. Jika Partai Buruh masuk ke Senayan, dia memastikan akan memperjuangkan tunjangan makanan, bukan pemberian makanan matang.

“Masuk ke ATM setiap keluarga miskin 27 juta orang atau 30 juta orang miskin mendekati miskin. Di kali 500 ribu rupiah setiap bulan seumur hidup akan mendapatkan tunjangan makanan. Anggarannya cuma Rp180 Triliun, tidak sampai Rp300 triliunan. Bukan makanan matang, tapi tunjangan makanan,” tegasnya.

 

 


Tunjangan Pendidikan dan Perumahan

Selanjutnya, tunjangan pendidikan, dan tunjangan perumahan. Tunjangan lainnya adalah ketersediaan air bersih dan tunjangan pengangguran.

“Buruh-buruh menanggur akan diberikan tunjangan unemployment insurance, itulah janji politik Partai Buruh. Demi mewujudkan welfare state. Bekasi adalah tanah kelahiran Partai Buruh, dari Bekasi, akan merebut Indonesia menjadi penyeimbang partai kapitalis, kelas modal, orang kaya. Maka penyeimbangnya Partai Buruh,” pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya