Liputan6.com, Jakarta Aditya Zoni membenarkan Ammar Zoni melayat sekaligus menyaksikan untuk kali terakhir ayahnya, Suhendri Zoni yang meninggal dunia, setelah berjuang melawan kanker hati stadium akhir, Sabtu (20/1/2024).
Ia menyebut Ammar Zoni melayat ayah sendiri selama dua jam atas izin pihak kepolisian. Selama itu, suami Irish Bella hanya bisa menangis dan menyesal tak bisa mendampingi Suhendri Zoni hingga napas terakhir.
Advertisement
“Itu hak progresifnya tahananlah, ya. Undang-undangnya ada, jadi kalau ada keluarga yang meninggal, itu bisa datang sejam dua jam. Bang Ammar begitu sih, nangis-nangis saja,” kata Aditya Zoni.
Aktor kelahiran Depok, 2 Februari 2000, menjelaskan satu jam sebelum meninggal dunia, Suhendri Zoni sempat berinteraksi dengan Ammar Zoni lewat video call. Tak disangka itu menjadi kontak terakhir.
1 Jam Sebelum Meninggal...
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (21/1/2024), Aditya Zoni menarik hikmah di balik perkabungan. Setidaknya, sang ayah sempat melihat Ammar Zoni meski dalam panggilan video.
“Satu jam terakhir sebelum meninggal dunia, Bapak sempat video call (dengan Bang Ammar), sempat video call ya begitulah, melihat Bapak,” ujarnya kepada para jurnalis usai pemakaman.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Penyesalan Ammar Zoni
Aditya Zoni tak bisa menggambarkan detail momen Ammar Zoni melayat ayah sendiri. Ia menyebut Ammar Zoni berkali meluapkan penyesalan kepada keluarga atas tregadei yang bertubi.
“Ada, ada (Bang Ammar). (Dia) menyesal sekali. Menyesal sekali. Tapi, ya mudah-mudahan kita doakan supaya bapak saya diterima di sisi-Nya, dilapangkan kuburnya. Saya enggak bisa mikir,” Aditya Zoni menyambung.
Pagi, Komunikasi Masih Lancar
Ia menjelaskan, Sabtu (20/1/2024) pagi, Suhendri Zoni masih bisa berkomunikasi dengan cukup lancar. Karenanya, Aditya Zoni optimistis ayahnya mampu bertahan. Ia pun melanjutkan kampanye turun ke dapil.
“Komunikasi, pagi masih lancar. Pagi saya masih pamit turun dapil, siangnya dikabari Bapak kritis. Jadi dari turun dapil, langsung berhenti turun dapilnya, langsung ke Sentul,” Aditya Zoni mengakhiri.
Advertisement