Pengamat Mode Soroti Gaya Busana Oppa Style Cak Imin Saat Debat Cawapres: Seperti Pejabat tapi Kasual ala Artis Korea

Pengamat mode sekaligus perancang dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria menyoroti tampilan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat debat keempat di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 22 Jan 2024, 11:11 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Gus Imin) saat debat cawapres Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat mode sekaligus perancang dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria menyoroti tampilan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat debat keempat di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.

Lisa menyatakan, jika ditelisik tampilan Cak Imin itu merupakan gaya andalan yang kerap digunakan para aktor dan idola Korea Selatan.

"Mungkin ada strategi baru, karena artis-artis Korea memang suka tampil dengan attire (busana) seperti itu untuk menampilkan look (gaya) yang clean (bersih), putih bersih dengan kemejanya dimasukkan ke dalam celana. Itu bisa mengarah ke sana jadi agar gayanya office attire (baju kantor) ala Korea," kata Lisa, Senin (22/1/2024), dikutip dari Antara.

Menurut Lisa, selain tetap menjaga tampilannya agar tampak seperti pejabat negara, namun, dengan lengan yang digulung tampilan Cak Imin membuatnya tampil lebih kasual. Hal itu juga mungkin menjadi cara cawapres nomor urut satu untuk memacu elektabilitasnya dari anak-anak muda.

Mengingat saat ini anak-anak muda khususnya generasi Z dan generasi milenial cukup menggandrungi budaya Korea termasuk para aktor dan idola, atau yang sering disebut oppa (abang dalam bahasa Korea), bisa jadi tampilan tersebut sengaja diusung oleh Cak Imin untuk mendulang lebih banyak pemilih.

"Dia mulai sekarang lagi berpacu menaikkan elektabilitas dari anak-anak muda karena generasi muda ini kan masih wait and see. Mungkin awalnya A tapi kemudian bisa berubah menjadi B atau C karena generasi sekarang suka mengulik," kata Lisa.

Di samping menjadi strategi baru, tampilan tersebut juga dinilai Lisa sebagai salah satu cara agar Cak Imin lebih luwes dan leluasa bergerak saat debat berlangsung.

 


Relasi Erat dengan Para Penggemar K-Pop

Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama Capres Anies Baswedan di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Dalam beberapa waktu terakhir, pasangan capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terlihat memiliki relasi yang cukup erat dengan para penggemar budaya populer Korea.

Misalnya pada Kamis (18/1) dalam acara "Desak Anies" di Jakarta, para penggemar budaya Korea Wave itu mengirimkan coffee truck (kedai kopi keliling) untuk Anies. Budaya mengirim coffee truck tersebut biasanya dilakukan oleh para penggemar kepada idola atau pun aktor kesukaannya.

Di ruang digital, panggilan ala Korea untuk keduanya juga banyak diperbincangkan. Misalnya Cak Imin yang dipelesetkan menjadi Cha I Min dan Anies Baswedan dipanggil ala Korea menjadi Ahn Nies.

Pada debat pertama hingga ketiga, Anies dan Cak Imin selalu konsisten dengan setelan jas hitam dan kemeja putihnya. Lisa menilai tampilan tersebut sengaja dipilih untuk menonjolkan citra keduanya sebagai pejabat publik, birokrat, dan negarawan yang sejajar dengan pejabat dari negara-negara lainnya.

 

 

Infografis Kesiapan Muhaimin, Gibran dan Mahfud MD Jelang Debat Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya