Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Yogyakarta, Senin (22/1/2024). Melalui akun Instagramnya, Prabowo mengucapkan terima kasih karena telah dibolehkan bertemu dan bersilaturahmi.
"Maturnuwun sanget Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X, sampun nampi kulo Prabowo Gibran (Terima kasih banyak Sri Sultan HB X sudah menerima kami Prabowo Gibran)," tulis Prabowo seperti dikutip, Senin (22/1/2024).
Advertisement
Prabowo juga berterimakasih, sebab Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam pertemuan tersebut memberikan banyak nasihat kepadanya dan Gibran untuk Indonesia maju.
"Kathah angsal wejangan-wejangan kangge kemajuan Indonesia, (banyak mendapat wejangan untuk kemajuan Indonesia)" ungkap Prabowo.
Sebelum Prabowo dan Gibran, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga sudah pernah bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pertemuan itu berlangsung pada 27 Desember 2023.
Pertemuan berjalan tertutup, dan berlangsung selama dua jam. Sekira pukul 18.00 WIB. Melalui akun Instagramnya, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya karena Sri Sultan Hamengkubuwono X berkenan menemuinya.
"Hangajeni, hangayomi saha handarbeni. Maturnuwun Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X berkenan menerima dan memberi wejangan kepada saya di Kepatihan Yogyakarta," tulis Ganjar seperti dikutip Kamis 28 Desember 2023.
PAN Puji Penampilan Gibran: Sangat Sopan, Tidak Asal-asalan
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). Menurutnya, Gibran tidak hanya menguasai materi secara konseptual dan implementatif, tetapi juga mampu memaparkan visi-misi dan program paslon 2 dengan baik.
"Penampilan Gibran dalam debat tadi malam betul-betul sangat mempesona," ujar Saleh Daulay saat dihubungi Liputan6.com.
"Tidak ada yang meragukan bahwa penguasaan materi itu sangat terukur dan aplikatif dalam menjawab tantangan zaman kekinian," tambahnya.
"Kalau mau jujur, Gibran kan 'dikeroyok' juga kiri-kanan. Tetapi, dia mampu menjawab dan memberikan solusi atas persoalan yang disodorkan. Dia memang betul-betul siap," jelasnya.
Namun, menurutnya prestasi cemerlang Gibran turut diiringi oleh kontroversi terkait etika. Ia juga mencatat bahwa banyak orang sekarang mencari-cari kesalahan, yang menurutnya, mungkin merupakan bagian dari strategi mengaburkan kekalahan.
"Kalau di medsos, pagi ini yang dikejar malah soal etika. Padahal, Gibran itu sangat sopan," tegasnya.
Serta, ia juga memuji tindakan Gibran yang memberikan salam hormat kepada kandidat senior dan meminta maaf jika ada kalimat yang salah selama debat.
Advertisement
Pasca Debat Cawapres, TKN Sebut Gibran Makin Berpihak ke Anak Muda
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, diklaim oleh Wakil Komandan Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira sebagai satu-satunya sosok yang menunjukkan keberpihakannya terhadap generasi muda dalam debat Cawapres pada Minggu (21/1).
Sebab menurut Anggawira, hanya Gibran yang menyoroti soal potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau.
"Saya anggap Gibran sebagai satu-satunya kandidat yang menguasai data terkait tema semalam. Adapun tema debatnya adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa," klaim Anggawira seperti dikutip Senin (22/1/2024).
Anggawira juga mengklaim, sejak awal memulai sesi debat, Gibran digadang paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif. Contoh, soal energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.
"Dan yang diuntungkan tentu generasi muda. Itu kunci utamanya," yakin Anggawira.
Anggawira menegaskan, penampilan Gibran membantah ucapan-ucapan yang menyebut putra sulung Presiden Jokowi tidak bisa apa-apa dan tidak mampu memimpin. Sebaliknya, Mas Gibran justru membuktikan bahwa dia adalah buah dari konsensus politik yang secara kualitas tidak kalah dari pesaingnya, sekelas Mahfud dan Muhaimin Iskandar.
"Mas Gibran bukan bagian dari pemerintahan, tapi dia selalu diserang hanya karena posisi politiknya ingin melanjutkan dan menyempurnakan program Pak Jokowi. Jadi pertanyaan yang dilempar Pak Mahfud dan Cak Imin itu tidak relevan diarahkan kepada Gibran," ujar Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) ini.
Yakin Menang 1 Putaran
Terlepas dari hal itu, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengatakan bahwa debat secara efektif telah menunjukkan perbedaan visi-misi dari setiap kandidat. Dia pun optimistis pasangan Prabowo-Gibran akan berhasil memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
“Debat kali ini memang lebih dinamis, agak agresif, tapi suasananya rileks. Cukup menghibur sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan perbedaan gagasan antara pasangan calon,” yakin Anggawira.
“Dengan penampilan Mas Gibran, kami semakin yakin bisa memenangkan pilpres satu putaran. Survei membuktikan bahwa kami mendekati 50 persen. Kalau kami bisa mewujudkannya, tentu ada banyak hal yang bisa diakselerasi dari anggaran Rp27 triliun untuk putaran kedua," tandas dia.
Advertisement