Liputan6.com, Bandung - Istilah “Savage” baru-baru ini ramai dibahas warganet setelah acara debat keempat Pilpres 2024 berlangsung pada Minggu (21/1/2024). Namun, perlu diketahui istilah ini bukan menjadi istilah yang asing diketahui para warganet.
Sebelum adanya acara debat capres-cawapres tersebut istilah “Savage” sudah sering digunakan oleh orang-orang di media sosial. Melansir dari Cambridge Dictionary istilah “Savage” merujuk kepada arti sangat kejam, liar, atau menakutkan.
Advertisement
Menurut kamus bahasa Inggris dalam terjemahan Indonesia istilah Savage dalam kata sifat mempunyai arti kejam, kurang ajar, biadab, ganas, liar, bengis. Sementara dalam kata nomina istilah ini mempunyai arti orang biadab, orang liar, atau orang ganas dan arti dalam verba kata istilah dari “savage” adalah memperlakukan dengan kejam.
Istilah “Savage” merupakan istilah yang berasal dari bahasa gaul atau bahasa slang dari bahasa Inggris. Istilah ini sangat populer di antara anak-anak muda terutama bagi para generasi millenial hingga gen Z.
Kata tersebut juga mengalami pergeseran makna dan masuk menjadi bahasa gaul para anak-anak muda. Mengutip dari Rachelsenglish istilah Savage terkadang digunakan ketika seseorang berani dan tidak peduli dengan konsekuensinya.
Istilah ini juga bisa digunakan untuk menghina misalnya ketika seseorang menghinamu dengan kata-kata yang buruk dan kamu bisa membalas hinaan tersebut dengan kata-kata yang lebih baik dan lebih menghina.
Maka orang lain akan menyebut balasanmu kepada orang tersebut adalah sesuatu yang “Savage”. Selain itu, ketika seseorang melakukan aktivitas yang berbahaya atau berani dengan nekat maka orang lain akan memuji dengan kata “savage”.
Sehingga, dalam bahasa gaul atau bahasa slang kata “savage” termasuk dalam kata yang bernada positif. Karena digunakan untuk memuji seseorang yang berani bertindak atau melakukan sesuatu dengan sangat baik.