Reaksi Kocak Gus Iqdam Saat Banyak Jemaah Bawa Poster Gus Novel 'ST Ucat'

Mungkinkah popularitas Gus Iqdam akan redup, seiring hadirnya sosok pesaing? Diam-diam Gus Novel 'ST Ucat' Mulai Punya Jemaah, Begini Reaksi Gus Iqdam

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2024, 04:30 WIB
Ternyata ST Ucat Gus Novel mulaibanyak jemaahnya, saat pengajian Gus Iqdam pun banyak yang bawa poster Gus Novel. Popularitas Gus Iqdam Terancam. (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Diam-diam anak Gus Iqdam, yang bernama Gus Novel atau sekarang tren dengan sebutan 'ST Ucat' mulai punya jemaah tersendiri. Bisa saja dalam waktu dekat ayahnya bakal kalah saing.

Gus cilik menggemaskan ini ternyata sudah banyak fansnya. Dalam salah satu sesi pengajian ada seorang jemaah yang membawa poster Gus Novel.

Ayahanda Gus Novel terkejut dengan banyaknya jemaah yang membawa poster Gus novel. Hal ini bisa dilihat seperti dalam tayangan yang diunggah akun TikTok @koneng ireng

Lucunya, jemaah ini bukan jemaah orang dewasa, namun masih anak-anak. Jadi anak-anak punya jemaah anak-anak pula.

Reaksi pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini kocak melihat fenomena banyak yang mengidolakan anaknya.

"Nyapo kok gowo fotone Gus novel barang hehehe, delok loh novel dipasang nyapooo...," kata Gus Iqdam yang heran ada yang bawa foto Gus Novel ke pengajiannya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Reaksi Gus Iqdam: Novel Dibuatkan Majelis Saja

Ternyata ST Ucat Gus Novel mulaibanyak jemaahnya, saat pengajian Gus Iqdam pun banyak yang bawa poster Gus Novel. Popularitas Gus Iqdam Terancam. (TikTok)

"Namine sinten?," tanya Gus Iqdam

"Dinda gus," jawab Dinda, yang ternyata rumahnya tak jauh dari lokasi pengajian, dan ia datang bersama orang tuan dan neneknya saat pengajian.

"Niku nopo kok gowoni fotone Gus Novel barang?," tanya Gus Iqdam.

"Ngefans gus," jawab Dinda.

"Ngefans karo Gus Novel, opo sing difans," tanya Gus Iqdam lagi.

"Lucu gus," jawab Dinda singkat.

"Lha nate ketemu Gus Novel, nek durung di WA lho, posisi nengndi koyo ngono, mbok simpangan neng dalan. Opo pas cedek kene iso foto, alhamdulillah...," ujar Gus Iqdam.

"Dinda biasa diajak pengaosan, ngeprint foto lan oleh fotone neng ndi?, opo soko TikTok?" ternyata gus Iqdam penasaran dengan foto anaknya yang tersebar, sampai Dinda dan kawan-kawannya bisa memilikinya.

Gus Iqdam berseloroh, dengan banyaknya fans Gus Novel, dirinya berpikir 'nakal' jika anaknya dibuatkan majelis tersendiri saja, biar tambah asyik.

Namun Gus Iqdam segera menimpali, jika Gus Novel punya jemaah anak-anak PAUD, kegiatannya nangis bareng.

"Ya Alloh Novel yo gowo massa tibakno, opo gawekna majelis sisan, cah cilik-cilik, cah PAUD, kon nangis bareng-bareng, jian Novel gowo massa barangan," ujar Gus Iqdam.


Curhat Gus Iqdam Soal Gus Novel

Gus Novel Putra Gus Iqdam, ikut ngaji di markas SAbilu Taubah (Tangkap layar)

Sebelumnya, Gus Iqdam pernah curhat perihal kedekatan dengan anaknya.

Gus Iqdam merasakan kesedihan yang mendalam perihal anak pertamanya Novel. Ia kerap meminta maaf kalau bertemu dengan putranya ini. Ketika menceritakan hal ini tampak Gus Iqdam menahan air mata.

“Saya ini kalau ketemu Novel, omonganku cuma satu, Abah minta maaf ya, saya bilang begitu kalau ketemu Novel,” tuturnya dikutip dari kanal YouTube Tujuh Detik.

Selain sedih, ia juga merasa kasihan melihat anak semata wayangnya ini yang jarang sekali bertemu dengan ayahnya.

“Kadang saya lihat anak saya kasihan sekali ya Allah…anak jarang sekali dengan ayahnya,” tuturnya.

“Bapaknya hidupnya di jalan saja, Masya Allah..mudah-mudahan sabar, mudah-mudahan tidak lupa dengan saya,” imbuhnya.

Gus Iqdam bersama Gus Novel, si paling gemoy ST Pusat (TikTok)Bahkan saking jarangnya bertemu ayahnya, sampai-sampai ketika ada seseorang yang bertanya perihal nama ayahnya, Novel tidak mengetahuinya.

“Lah sampai anak saya kalau ditanya: kamu anaknya siapa, jawabnya: anak Ifa,” kisahnya.

“Jadi bukan menjawab anaknya Gus Iqdam,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini Gus Iqdam ikhlas dan maklum, sebab intensitas pertemuan dengan anaknya ini yang menyebabkan hal demikian.

“Karena dengan ayahnya jarang bertemu, Tapi ya sudah semacam itu, ya sudah tidak apa-apa,” tutupnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya