Tanpa Disadari Ada 4 Malaikat yang Datang Saat Kita Sakit, Siapa Saja Mereka?

Tanpa kita sadari ternyata saat kita sakit ada 4 malaikat yang datangi kita, lalu apa tugas mereka?

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2024, 20:30 WIB
ilustrasi sayap malaikat (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Malaikat adalah makhluk spiritual yang diakui dalam berbagai agama dan kepercayaan di seluruh dunia. Dalam agama Islam, Kristen, dan Yahudi, malaikat dianggap sebagai penciptaan Allah yang tidak terlihat oleh manusia dan memiliki tugas tertentu dalam menjalankan kehendak-Nya.

Malaikat dalam kepercayaan Islam disebut sebagai hamba Allah yang tidak memiliki kehendak bebas, melainkan tunduk sepenuhnya pada perintah Allah. Malaikat dianggap sebagai utusan-Nya yang memainkan peran dalam menjaga, melindungi, dan memberikan bimbingan kepada manusia.

Konsep malaikat dalam Islam mencerminkan kepercayaan akan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah yang menciptakan makhluk-makhluk yang tidak terlihat oleh manusia untuk melaksanakan rencana-Nya dalam mengurus alam semesta.

Malaikat dianggap sebagai makhluk yang suci dan patuh. Dan sering digambarkan dengan dua sayap putih di punggungnya.

Tahukah Anda, saat kita sakit ada 4 malaikat yang sebenarnya mendatangi kita, dan kita tidak tahu serta tak menyadarinya sama sekali?

 

Simak Video Pilihan Ini:


Definisi Sakit Adalah

Ilustrasi Tahap Pengobatan Penyakit Tipes Credit: pexels.com/Polina

Sakit adalah suatu kondisi atau pengalaman yang menciptakan ketidaknyamanan atau gangguan dalam kesehatan seseorang. Secara umum, sakit dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu fisik dan mental.

Sakit fisik mencakup segala bentuk ketidaknyamanan, rasa nyeri, atau gangguan kesehatan pada tubuh. Ini bisa berasal dari berbagai penyebab, seperti infeksi, cedera, atau kondisi medis kronis. Sensasi sakit ini bisa bersifat akut, yang berlangsung singkat, atau kronis, yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Mengutip Islampos.com Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”

Ujaran Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda: “Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”

 


Inilah Empat Tugas Malaikat yang Mendatangi Kita

Ilustrasi Mempelajari Rukun Iman Credit: shutterstock.com

Adapun 4 malaikat tersebut memiliki tugas yangberbeda-beda pula.

1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.

2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya

3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.

4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.

Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”

Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”

“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah,” (HR Bukhari-Muslim).

“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,” (HR Ath-Thabarani).

“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i).

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya