Liputan6.com, Jakarta - Sudah banyak yang tergila-gila dengan pesona pengasuh para garangan, Gus Iqdam, ukhti-ukhti, emak- emak juga para remaja.
Baca Juga
Advertisement
Nah, kali ini suami Ning Nila ini dibikin deg-deg ser. Sebab, dia dibilang 'tamfan' oleh anak kelas 3 SMA yang rupawan parasnya.
Memang tak terhitung jumlahnya perempuan cantik yang mengidolakan Gus Iqdam. Saat pengajian di Ponorogo pun demikian, dengan polos dan jujur ada anak gadis yang terus terang idolakan Gus Iqdam.
Jika ada anak kelas 3 SMA bonus wajah cantik mengidolakan Gus Iqdam, lalu bagaimana reaksi pria yang menjadi ayahanda Gus Novel ini?
Sebagai pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, tentu ia mampu menjaga diri dari serangan bertubi-tubi remaja berseragam umumnya putih abu-abu ini. Namun begitu, tak urung Gus Iqdam tersipu dibuatnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Tak Ingin Buru-buru ke KUA, tapi...
Dalam dialog saat pengajian di Ponorogo ini, Gus iqdam berkesempatan dialog dengan salah seorang remaja putri perwakilan SMA 2 Ponorogo, bernama Reinia Cinta. Seperti dalam unggahan TikTok akun @bang irul.
Gadis cantik ini super 'tatag' saat berkomuniksai langsung dengan Gus Iqdam.
Saat dirinya ditanya kelas berapa, ia langsung menjawab kelas tiga. Dan saat ditanya mau lanjut kuliah atau lanjut KUA oleh Gus Iqdam, ia pun menjawab "Kuliaaah dooong,".
Ia memilih dua kampus di luar Kota Ponorogo, namun jika gagal, terpaksa ia memilih kampus di Kota Reog.
Saat ditanya cita-cita, perempuan berbaju pink, berkerudung putih ini menjawab ingin menjadi ibu guru.
Advertisement
Anak Kelas 3 SMA Ini Ingin Jadi Ibu Guru
Alasannya pun bikin Gus Iqdam senang, lantara ia diminta ibunya untuk menjadi guru.
"Kan Ibu saya minta saya jadi guru, ya kan restu Allah, restunya ibu gus," kata Reinia.
"Woh cah iki birul walidain, semoga diijabah," kata Gus Iqdam.
Dari jawaban itu Gus Iqdam menerawang dan meramalkan, jika lawan dialognya akan menjadi guru Bahasa Indonesia.
"Koyo model ngene iki, ketoke dadi guru Bahasa Indonesia," kata Gus Iqdam.
Detik-detik Gus Iqdam Disebut Tamfan...
Kejadian kocak saat ayahanda Gus Novel ini menanyakan sholawat yang sudah difalkan sholawat apa, gadis ini dengan polos menjawab "iku, iku," otomatis jawabannya mengundang gelak tawa Gus Iqdam.
"Kui sholawat opooo? sholawat iku-iku, ikiloh generasi Z, gayane koyo ngene, ngarang dhewe, memang saiki ono syiir syiir kasidah sing reno-reno, enek lontong tahu, lontong peyek, iwak sepat opo kae, koyo Badol kae," ujar Gus Iqdam.
"Tapi sholawat udu sing koyok ngono kui to, sholawat ki sholawat Jibril, Nariyah, opo Thibil Qulub opo sholawat badar. Bocah saiki kon sholawat iku-iku. Buguru...bu guru, buguru Cinta iki piye, budrek aku," kata Gus Iqdam.
Sampai akhir dialog tak ada sholawat yang dilantunkan perempuan ini, karena ngotot ingin iku-iku, namun Gus Iqdam melarangnya.
Tiba saat ditanya siapa idolanya, dengan polos perempuan ini menyebut jika idolanya adalah Gus Iqdam. Lucunya saat dimintai alasan, ternyata menyebut lantaran Gus Iqdam tamfan.
"Idolane nggih sampeyan gus, nggih mergo tamfan dan sholeh," gelak tawa Gus Iqdam membuncah mendengar jawabannya. Tamfan merupakan plesetan dari kata tampan.
Lantaran tak lantunkan sholawat, Gus Iqdam hanya memberikan hadiah uang Rp300 ribu, calon guru ini protes minta tambah.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement