Gibran Tampil Menyerang Saat Debat Cawapres, Bobby Nasution: Kalau Santai-Santai Namanya Silaturahim

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menilai, penampilan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang juga adik iparnya itu, saat Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 merupakan hal wajar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Jan 2024, 11:36 WIB
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu (Instagram @bobbynst)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menilai, penampilan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang juga adik iparnya itu, saat Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 merupakan hal wajar.

Hal ini disampaikan Booby menanggapi opini soal Gibran yang dianggap tidak memiliki etika saat debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu 21 Januari 2024.

"Giliran kami (Gibran) bertanya, dibilang enggak (punya) etika, enggak sopan. Giliran kami diserang, kami diam-diam saja," kata Bobby dilansir dari Antara, Selasa (23/1/2024).

Menurut Bobby, dalam debat capres-cawapres, semua hal bisa terjadi. Ia mengatakan, tujuan debat ialah memberikan kesempatan kepada pemilih untuk menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan visi dan misi, serta bagaimana mengatasi persoalan bangsa sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Dibilang, ya, namanya debat. Kalau mau santai-santai, namanya silaturahim," kata Bobby.

Sementara, Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Sumatera Utara (TKD Prabowo-Gibran Sumut) Ade Jona Prasetyo mengatakan, hasil debat cawapres yang diselenggarakan KPU RI pada Minggu, 21 Januari 2024 sesuai perkiraan.

Menurut Ade Jona, Gibran tampil offensif dan percaya diri. Bahkan, pasangan Prabowo Subianto tersebut memaparkan visi misi dan menjawab pertanyaan dengan lugas.

"Apa yang saya perkirakan dibayar lunas Mas Gibran. Performa Mas Gibran cukup apik," ucapnya saat dimintai tanggapan di Medan, Senin, 22 Januari 2024.

Ade Jona menilai, tidak hanya pertanyaan para kandidat cawapres lain semata, tapi juga pertanyaan yang disampaikan para panelis.

"Gibran menawarkan beberapa program kerja yang pastinya memihak kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Program kerja yang disampaikan Gibran dalam debat cawapres tersebut antara lain, hilirisasi tambang, hilirisasi pertanian, dan lainnya. Gibran juga berjanji akan menciptakan 19 juta lapangan pekerjaan, 5 juta diantaranya adalah green jobs.


PSI Nilai Gibran Tampil Baik dan Kuasai Tema Debat Cawapres

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Capres-Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia atau Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai tak ada yang salah soal etika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024. Menurut dia, Gibran tampil berani dan menujukkan sisi yang apa adanya.

"Soal etika kan soal yang relatif saja. Justru itu bagi saya itu menunjukkan Mas Gibran yang apa adanya, yang berani, yang pada sisi lain juga gembira, membuat forum menjadi hangat. Jadi enggak ada soal dengan tuduhan-tuduhan (etika) itu menurut saya," jelas Raja Juli kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/1/2024).

Dia menilai Gibran Rakabuming Raka berhasil tampil baik, menguasai tema, dan memahami secara detail apa yang dibicarakan.

Raja Juli pun menyindir etika capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang juga menyerang capres Prabowo Subianto dalam debat capres.

"Coba tanya Pak Anies standar etikanya apa? Apakah yang dilakukan Pak Anies kemarin etis atau tidak," ucap dia.

"Jadi saya kira ini dinamika debat biasa, tidak perlu diartikan panjang-panjang, yang paling penting kan keliatan visi misi tiga orang cawapres," tandas Raja Juli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya